Jemaah An-Nadzir di Gowa Mulai Berpuasa Besok, Ini Penjelasan Hasil Pemantauannya
ERA.id - Jemaah An-Nadzir, di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mulai melaksanakan puasa Ramadan 1444 Hijriah, pada Rabu (22/3/2023). Puasa besok, ditetapkan setelah memantau kondisi astronomi. Mulai dari posisi bulan, hingga pasang surut air laut.
“Dalam memantau bulan, jamaah An-Nadzir memulai terutama untuk menentukan bulan purnama 14, 15 dan 16,” kata pimpinan jemaah An Nadzir Gowa Ustaz Samiruddin Pademmui kepada ERA, saat dihubungi, Selasa (21/3/2023).
Selanjutnya mereka menghitung dan memantau bulan sabit atau bulan tua tiga penangalan terakhir. Yakni 27, 28 dan 29 dengan memperhatikan jam terbitnya bulan di subuh atau pagi hari. Setiap bulan, jamaah An-Nadzir memantau dan menghitung perjalanan bulan Hijriyah.
Termasuk memperhatikan fenomena alam seperti terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan serta pasang surut air laut, sebagai salah satu indikator yang menjadi rujukan dan pertimbangan dalam perhitungan bulan.
Dari hasil pemantauan dan perhitungan dua bulan terakhir, yakni Rajab dan Sya'ban, Samiruddin bilang, pergantian bulan atau kongjungsi (New Moon/Ijtima) terjadi sejak Senin (20/2/2023), pukul 15:08 WITA. “Maka tanggal 1 Sya'ban 1444 H/2023 M, jatuh pada hari Selasa, 21 Februari 2023 M,” ungkapnya.
Dari hasil pemantauan dan perhitungan bulan Sya'ban, didapatkan data bahwa purnama 14, 15 dan 16 Sya'ban 1444 H bertepatan dgn tanggal 5, 6 dan 7 Maret 2023 M. Dari perhitungan perjalanan bulan purnama hingga pengamatan 3 bulan terakhir, yakni 27, 28 dan 29 Sya'ban, merekapun mendapatkan data.
Yakni, pasang puncak (kondak) terjadi di Timur, sebagai akibat terjadinya gaya gravitasi (tarik menarik) antara bumi, bulan dan matahari yang berada pada posisi garis horizontal. Menurut mereka, ini sebagai salah satu tanda masuknya 1 Ramadhan 1444 H/2023 M.
“Karena pergantian bulan atau kongjungsi (New Moon/Ijtima) terjadi pada jam 01:26 WITA dini hari, maka diputuskan bahwa Jamaah An-Nadzir, In Syaa Allah mulai sahur dengan niat puasa 1 Ramadhan 1444 H, pada hari Rabu, 22 Maret 2023 M,” jelas Samiruddin.
Samiruddin juga berpesan, supaya perbedaan ini jangan dijadikan sebagai polemik dan bisa disikapi dengan bijak. “Mari kita senantiasa menjaga ukhuwah diantara ummat muslim, jika ada perbedaan, kita sikapi secara dewasa dan bijaksana,” imbuh Samiruddin.