Jazz Gunung Ijen 2018, Lekat Tanpa Sekat
Berbeda dari venue tahun lalu, Amfiteater Taman Gandrung Terakota menawarkan pemandangan dengan latar belakang kawasan persawahan berupa ratusan patung terakota berwujud penari Gandrung yang tersebar di sekitar persawahan 600 mdpl dengan kapasitas duduk penonton yang lebih besar.
Jazz Gunung Ijen 2018 akan dimeriahkan oleh penyanyi Andien, Shadow Puppets feat Marcell Siahaan, serta Idang Rasjidi & The Next Generation feat Mus Mujiono dan Sastrani sebagai penampil utama.
Tak hanya itu, pergelaran akan dibuka oleh penampilan dari Sendratari Meras Gandrung di bawah pimpinan Haidi Bing Slamet. Nantinya acara ini akan digelar secara rutin di Amfiteater Taman Gandrung Terakota sebagai atraksi bagi penikmat wisata budaya yang berkunjung ke kaki Gunung Ijen.
Satu hal yang spesial dari Jazz Gunung Ijen adalah keintiman interaksi antara penampil dengan penonton. Penonton akan terasa lekat tanpa sekat seakan menyaksikan penampilan musik di belakang rumah sendiri. Musisi penampil pun tak sungkan untuk bercerita lebih dalam tentang latar belakang musiknya.
Sejatinya, pergelaran musik yang Jazz Gunung Ijen diharapkan menjadi salah satu festival yang dapat menjadi daya tarik pariwisata di daerah Banyuwangi. Hal tersebut disampaikan oleh Sigit Pramono selaku Penggagas Jazz Gunung.
"Indonesia kaya akan keragaman budaya dan musisi-musisi luar biasa, lantas kami hendak menyajikan salah satu kekayaan Indonesia yaitu budaya Banyuwangi ke tatanan masyarakat yang lebih luas. Begitu pun sebaliknya, banyak musisi-musisi terbaik yang dimiliki negeri ini untuk kami sajikan kepada masyarakat lokal Banyuwangi hingga tercapainya keseimbangan pergelaran musik yang apik bagi semua khalayak," kata Sigit, seperti dilansir dari siaran pers yang diterima Era.id.
Jazz Gunung Ijen dipastikan menjadi agenda tahunan kabupaten Banyuwangi yang tidak boleh dilewatkan oleh seluruh penikmat musik jazz di Tanah Air. Terlebih lagi, keunggulan indahnya kabupaten Banyuwangi menjadi salah satu daya tarik pariwisata lokal di mana pegunungan Ijen dengan blue fire di kawah Ijen menjadi pesona yang tidak dapat ditemui di tempat lain.
"Kami bangga kepada pihak-pihak yang terus berupaya mendatangkan wisatawan ke sini dengan menggelar atraksi yang menarik, seperti bikin event jazz yang keren semacam ini. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi yang baik antara pemkab dan pihak swasta akan mempercepat pengembangan dunia pariwisata di Banyuwangi," Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengapresiasi para penyelenggara yang menggelar event di rangkaian Banyuwangi Festival.
Baca Juga : Kala Via Vallen Nge-Jazz di Jazz Traffic