Ralat Ucapan 'Kiamat' Jika Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Pildun U-20, Muhadjir: Saya Terlalu Hiperbolik
ERA.id - Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pemuda dan olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy mengaku dirinya terlalu hiperbolik. Hal ini menanggapi rumor posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 terancam batal buntut penolakan teradap Timnas Israel. Hal itu disampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI pada Selasa (28/3/20223).
"Saya menyebut tidak akan kiamat itu terlalu hiperbolik memang," kata Muhadjir.
Dia mengaku, pernyataan itu tidak hanya ditujukan kepada pihak pro saja, tapi juga mereka yang menolak keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20.
"Sebetulnya ini tidak saya tujukkan kepada satu pihak tapi dua-duanya gitu ya, marilah kita sikapi isu ini dengan tenang," kata Muhadjir.
"Jadi baik yang pro maupun kontra sebetulnya saya mohon untuk kita sama-sama untuk menyadarkan sebetulnya ini bukan suatu hal yang yang harus kita ributkan terlalu jauh itu," imbuhnya.
Menko PMK itu berharap, pernyataannya tidak menambah panjang polemik yang terjadi. Sebagai pengganti sementara menpora, dia ingin bekerja dengan tenang.
"Saya ingin bekerja dengan tenang, tidak diliputi dengan bully," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Muhadjir menyebut kegiatan olahraga internasional itu hanya lingkaran kecil dari pembangunan manusia di Tanah Air.
"Sebetulnya hiruk pikuk U-20 ini bukan bagian yang betul-betul besar dalam konteks pembangunan manusia Indonesia. Hanya berada di bagian lingkaran kecil," kata Muhadjir.
"Dengan segala hormat, saya ingin menyampaikan bahwa dilihat dari skala prioritas sebetulnya bukan menjadi prioritas yang benar-benar menentukan masa depan Indonesia," imbuhnya.
Oleh karena itu, dia mengatakan, sebaiknya publik jagan sampai terjebak dengan narasi Indonesia terancam batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Dia bilang, apabila Indonesia batal menjadi tuan rumah pun tak berarti kiamat. Sebab hal itu merupakan kejadian yang biasa saja.
"Ini kita perlu menyadari bahwa jangan sampai kita seolah-olah ini kalau U-20 batal di Indonesia ini mau kiamat. Ini sebetulnya hal biasa saja, kita enggak usah terlalu melihat ada suatu hal bakal terjadi luar biasa," katanya.