Diusulkan Debat Capres Berbahasa Inggris, KPU: Sabar!

Jakarta, era.id - Koalisi pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengusulkan agar debat kandidat Pemilu Presiden 2019 yang diselenggarakan oleh KPU menggunakan bahasa Inggris.

Kubu Jokowi-Ma'ruf pun menanggapinya dengan mengusulkan debat menggunakan bahasa Arab, sekaligus membaca alquran.

Menanggapi hal tersebut, Komisioner KPU Viryan Aziz meminta kedua kubu untuk sabar menunggu sampai calon presiden dan wakil presiden resmi ditetapkan pada 20 September mendatang. 

"KPU belum menetapkan capres-cawapres. Mbok ya, sabar. Selesaikan satu pekerjaan baru pekerjaan lain. Sekarang belum masa kampanye," tutur Viryan di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018).

Viryan mengakui, selama ini memang belum pernah ada debat kandidat, baik pilkada maupun pilpres, yang menggunakan bahasa asing. Namun, usulan yang ada akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan teknis debat nanti.

"Banyak pertimbangan kami berpijak pada peraturan supaya proses debat berjalan efisien. Karena perlu diketahui, yang menyaksikan seluruh rakyat. Pertanyaannya, berapa persen dari seluruh masyarakat yang memahami selain bahasa Indonesia?" kata dia.

Untuk itu, KPU berencana akan menggelar pembahasan penyusunan teknis, format, dan aturan debat capres-cawapres yang akan mengundang perwakilan masing-masing kandidat Pilpres 2019.

Tag: kpu pemilu 2019 pilpres 2019 jokowi-maruf amin prabowo-sandiaga