Gibran Temui Ganjar di Semarang, Bahas Piala Dunia U-20 yang Batal di Indonesia?

ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka bertemu untuk pertama kali usai berbeda pandangan soal Piala Dunia U-20.

Pertemuan di rumah dinas Gubernur Jateng, di Puri Gedeh, Semarang, Senin (3/4) siang, itu diselingi senyum dan tawa.

Ganjar sempat menolak Piala Dunia U-20 karena Israel menjadi salah satu peserta. Sementara Gibran sempat mengecam kepala daerah yang menolak ajang olahraga yang turut disiapkan di Solo itu.

Gibran menemui Ganjar yang baru saja tiba usai menghadiri pemakaman Ketua DPRD Jawa Tengah Bambang Kusriyanto di Kabupaten Semarang. Usai ngobrol berdua di dalam ruangan, Ganjar-Gibran keluar dengan senyuman menghias wajahnya.

Tak berlama-lama, Gibran langsung berpamitan ke Ganjar untuk kembali ke Solo. Selain itu, Ganjar juga akan mendampingi kunjungan kerja Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Semarang sore ini.

Sambil mengantar Gibran ke mobil dinas, keduanya masih tampak bertukar pikiran dan sesekali tertawa. Ditanya soal keakraban keduanya, kata Gibran, tak ada pembahasan khusus dalam pertemuannya dengan Ganjar.

“Silaturahmi aja. Masalah pekerjaan aja,” kata Gibran didampingi Ganjar.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu menyebut salah satu yang dilaporkan adalah perkembangan dan kendala pekerjaan Single Elevated Railway.

“Itu kan kolaborasi antara pusat, provinsi, dan pemkot. Saya kan harus laporan kendala-kendala di lapangan seperti apa dan lain-lain, itu aja,” kata Gibran.

Disinggung soal hubungannya dengan Ganjar pasca-perbedaan pendapat terkait Piala Dunia U-20, Gibran tak banyak berkomentar.

“Nggak, enggak mbahas itu. Iya pokoknya saya sebagai bawahan siap untuk menjalankan perintah dari atasan, (yaitu) Pak Gubernur,” ujarnya.

Menurut Gibran soal Piala Dunia U20 tidak perlu dibahas lebih panjang. Tidak ada masalah antara dirinya dengan Ganjar. “Semuanya kelir kok, tenang aja,” tukasnya.

Adapun Ganjar membenarkan apa yang disampaikan Gibran. Ganjar justru membahas soal inflasi, karena Solo menjadi satu dari tujuh sampel dengan tingkat inflasi paling dinamis.

“Itu yang coba kita sampaikan. Ya Mas Wali menyampaikan lah program PSN gede-gede, rencana beberapa program dari pemerintah Solo yang sebagian besar industri kreatifnya mau kita dorong,” kata Ganjar.

Dalam pertemuan itu, kata Ganjar, Gibran juga memaparkan sejumlah event yang akan digelar di Solo. Ganjar menegaskan siap mendukung. “Ya mungkin banyak event lagi yang mau digelar, karena kemarin seni ada, olahraga ada, industri kreatif ada, pokoknya kita dukung,” tandasnya.