Menteri Muhadjir Perkirakan Jumlah Pemudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah Mencapai 132 Juta Orang

ERA.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memprediksi jumlah pemudik lebaran tahun ini mencapai 123 juta orang. Jumlah ini lebih besar dari tahun sebelumnya yang hanya 85 juta orang. 

"Yang menjadi perhatian adalah jumlah pemudik yang diperkirakan mengalami kenaikan drastis," katanya di Jakarta, Senin (3/4/2023). 

Ia juga kembali menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada edaran khusus berkaitan dengan protokol kesehatan COVID-19 selama aktivitas mudik.

"Sepanjang koordinasi yang telah dilakukan dengan BNPB, Kemenhub, Kemenkes, TNI/Polri, dan instansi terkait lainnya belum ada edaran khusus yang berkaitan dengan protokol kesehatan COVID-19 selama aktivitas mudik," katanya.

Dia menambahkan terkait dengan rangkaian persiapan mudik 2023, pemerintah telah menetapkan perubahan jadwal cuti bersama Lebaran dari sebelumnya 21-26 April 2023 menjadi 19-25 April 2023, untuk memberi kesempatan masyarakat mengambil cuti lebih awal dan menghindari dari penumpukan massa pada puncak mudik.

Muhadjir juga meminta perhatian seluruh pemangku kepentingan, khususnya Kemenhub, TNI, Polri, serta pihak terkait lainnya melakukan pendataan secara berkala guna mengantisipasi pergerakan/mobilitas masyarakat dalam rangka mudik Lebaran 2023 agar dapat dikendalikan dengan baik.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Suharyanto menambahkan pihaknya akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Kesehatan terkait dengan aturan perjalanan ke luar negeri dan perjalanan dalam negeri.

Pihaknya telah melakukan antisipasi pelaksanaan mudik dengan menyiapkan berbagai pos mudik.

"Kami telah melakukan antisipasi mudik khususnya yang terkait dengan bencana alam di sepanjang rute mudik, khususnya di Pulau Jawa, dengan menyiapkan pos-pos di sejumlah titik dengan bekerja sama dengan Polri," katanya.

Dia menambahkan pemudik yang mengalami kesulitan saat menjalani aktivitas mudik, baik terkait dengan vaksinasi, maupun upaya pengurangan COVID-19, atau terkait bencana alam bisa mendatangi pos-pos yang telah dipersiapkan. (Ant)