Lakukan Oplas Hidung di Korea Selatan, Jessica Iskandar Diingatkan Soal Kebangkrutan: Kemarin Ngemis

ERA.id - Jessica Iskandar dibanjiri cibiran netizen usai melakukan operasi hidung di Korea Selatan. Akibatnya, banyak netizen yang mengungkit soal kebangkrutan usai mengaku ditipu Rp10 miliar.

Wanita yang kerap disapa Jedar ini memberanikan diri mengubah bentuk hidung usai memikirkan beberapa pertimbangan. Ia merasa senang lantaran mendapatkan restu dari suami dan orang tua terkait operasi perubahan wajahnya.

Jessica Iskandar (Foto: Instagram/@inijedar)

"Singkat cerita, setelah banyak pertimbangan dan mendapatkan restu suami dan orang tua. Akhirnya aku memberanikan diri untuk melakukan perbaikan rongga hidung yang miring dengan plastic surgery di Korea!" tulisnya, dikutip dari akun Instagram @inijedar pada Senin (10/4/2023).

Unggahan itu dibanjiri respon netizen. Mereka mengungkit kembali soal kebangkrutan yang pernah dialami ibu anak dua ini.

"Sebangkrut-bangkrutnya masih bisa operasi plastik," komentar akun @ikairfandhi*****.

"Kemarin kok sampai ngemis-ngemis," tulis akun @lina_afiff****.

"Katanya bangkrut, sampai-sampai minta uang ke Raffi buat bayar cicilan. Tapi masih bisa operasi hidung ke Korea??? Kok janggal ya hahahaha modus," kata akun @princesz_ke****.

"Sebangkrut-bangkrutnya masih bisa ya operasi," lanjut akun @ambar_*****88.

Sebelumnya, Jessica Iskandar mengaku bangkrut usai membuat laporan dugaan penggelapan atau penipuan yang dialaminya. Dia mengaku untuk biaya hidup sehari-hari sudah dipenuhi oleh suaminya. Namun, Jedar tetap merasakan kebingungan dengan banyaknya cicilan yang belum bisa dibayar. 

"Sekarang kehidupan sehari-hari ada suami. Tapi ya cicilan-cicilan aja paling," imbuh Jedar, dikutip dari akun gosip Instagram @rumpi_gosip. 

Bintang film Dealova ini mengalami kesulitan finansial. Apalagi, kerugian yang dialaminya sangat fantastis, yakni uang sejumlah Rp10 miliar dan 11 mobil dibawa kabur.

"Kan tadinya berfikir bahwa uang yang disiapin buat bayar cicilan itu bisa diputerin gitu tapi ternyata hilang semua," katanya. 

Perempuan berusia 34 tahun ini juga pusing membayar denda cicilannya yang telat dibayar. Hal ini membuat Jedar jadi stres. 

"Jadi yang cicilan aja yang nunggak-nunggak itu yang pusing," paparnya. 

"Karena bunganya sekarang 2,5 persen. Terus setiap waktu telat bayar ada denda lagi. Jadi pusingnya di situ. Jadi gimana ya caranya, itu sih buat stres," lanjutnya. 

Jedar meminta sang penipu agar bertanggung jawab karena dirinya mengalami banyak kerugian. 

"Saya cuma minta pertanggung jawaban karena merugikan saya secara materi, waktu, dan batin saya jadi kacau saya nggak mau berlarut-larut. Semoga, ada pertanggung jawaban yang baik," tambahnya.