Jokowi Bagi Pengalaman Berpolitik pada Caleg Partai Perindo

Jakarta, era.id - Presiden Joko Widodo membagi pengalamannya dalam berpolitik, termasuk menaikkan popularitas dalam pemilu kepada para calon anggota legislatif dari Partai Perindo.

Dilansir dari Antara, dia menyampaikan, berpolitik memiliki kemiripan dengan berjualan produk.

"Dari pengalaman saya berjualan produk saya lihat-lihat jualan produk dan politik itu mirip-mirip. Harus ada diferensiasi, ada branding, marketing produk, dan marketing politik. Itu saya bawa," kata Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara pembekalan calon anggota DPR RI Partai Perindo Pemilu 2019 di Jakarta Concert Hall INews Center, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Senin (17/9/2018).

Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia akan menghadapi tahun politik, yakni Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019 secara serentak sebagai pengalaman pertama dalam kehidupan berdemokrasi di Tanah Air. 

"Strategi besar dan kejadian akan seperti apa baru kita tahu setelah nanti pencoblosan," katanya.

Khusus untuk Partai Perindo, Jokowi yakin dari sisi 'udara' atau iklan melalui televisi sudah sangat dikenal.

"Saya lihat dari sisi serangan udara Partai Perindo saya kira sudah selesai. Saya kalau tengah malam di semua channel MNC itu semuanya Perindo sampai nyanyinya, saya, istri saya hafal semuanya. Artinya, sisi udaranya rampung," katanya.

Namun, Jokowi mengingatkan popularitas di televisi bukan berarti menyelesaikan seluruh upaya dalam pemenangan Pemilu 2019. Sebab, ada faktor lain yang bisa membantu memenangkan Pemilu 2019.

"Memang yang sekarang ini baru ramai diperbincangkan, yakni micro targeting, micro campaigning, dan canvasing, itu yang saya lakukan 14 tahun yang lalu. Ini belum ada saya sudah melakukan. Jadi, saat itu, jadi 2004 ada pilkada, pemilihan wali kota, tanya di Solo, apa kenal tidak tahun itu yang namanya Jokowi enggak ada sama sekali," katanya.

Jokowi pun membagi pengalaman memasarkan diri atau marketing politik dengan cara marketing produk sehingga sukses dikenal, disukai, kemudian dipilih oleh rakyat.

"Inilah yang saya bawa, dari marketing produk ke marketing politik," katanya.

Jokowi hadir didampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, pada kesempatan itu disambut langsung oleh Ketua Umum Perindo Hari Tanoesudibjo dan para kader serta caleg Partai Perindo. 

Hari Tanoe menyampaikan dalam laporannya bahwa dalam Pemilu 2019, Partai Perindo menargetkan bisa mencapai posisi tiga besar. Partai Perindo juga merupakan salah satu pendukung Jokowi dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 ini.

"Kami hadir bukan untuk meramaikan, melainkan ingin menjadi bagian penting, bahkan sangat penting, target bisa mencapai tiga besar," katanya.

Tag: jokowi jokowi-maruf amin perindo