Polisi Tangkap Pengemudi Sopir Truk yang Seruduk Pemotor Hingga Tewas

ERA.id - Kecelakaan truk terjadi di Jalan Raya Serang KM 24, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten. Kecelakaan yang melibatkan truk tangki bermuatan cairan bahan kimia ini menyebabkan tiga orang tewas.

"Ini diduga ada kelalaian dari sopir. Sehingga menabrak kendaraan lima unit motor, yang mengakibatkan tiga orang meninggal, satu orang luka berat, 2 orang luka ringan," ujar Kaatlantas Polresta Tangerang, Kompol Fikry Ardiansyah, dikutip Selasa (11/4/2023).

Fikry mengatakan pihaknya sudah menangkap sopir truk. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kecelakaan terjadi saat kendaraan truk tangki dengan nomor polisi B 9622 N yang dikendarai Hadli melaju dari arah Balaraja menuju Cikupa.

Namun, ketika sesampainya di flyover Balaraja, mobil tersebut hilang kendali sehingga menabrak kendaraan yang berada di depannya.

"Kalau terkait rem blong itu nanti kita lakukan penyelidikan lebih lanjut," ucap dia.

Fikry menambahkan pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih dalam terkait kasus kecelakaan maut tersebut. 

"Belum ada penerapan tersangka ya, karena kita masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk itu," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan ERA.id, sebanyak tiga orang pengendara sepeda motor tewas setelah tertabrak truk tangki muatan cairan bahan kimia di Jalan Raya Serang KM 24, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Kecelakaan itu diduga terjadi karena kelalaian sopir yang tidak bisa mengendalikan kendaraannya. 

"Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pukul 07.30 WIB. Untuk kejadian kecelakaan ini melibatkan beberapa kendaraan, yaitu Mitsubisi truk tanki puso, dengan lima unit motor, sehingga mengakibatkan tiga orang meninggal, satu orang luka berat, 2 orang luka ringan," ujar Fikry.

Tiga korban tewas di tempat kejadian perkara berinisial J, N, dan S. Seluruh korban meninggal tersebut sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja.

"Kalau untuk identitas tiga korban luka kita masih proses pendataan. Namun, ketiganya sudah dilakukan penanganan," ucap dia.