Ada Bajaj, Intip Desain Karya Seniman Muklay untuk Merek Topi Global
ERA.id - Muchlis Fachri alias Muklay, seniman visual Indonesia kembali menghadirkan karya seninya dengan mempresentasikan Kota Jakarta lewat desain koleksi topi dan kaos terbaru bertajuk 'City Series' New Era Cap.
Koleksi 'City Series' ini tersedia dalam 4 desain topi siluet '9forty dan 9fifty' dan 2 t-shirt yang mempunyai tampilan visual beberapa ikon khas kota-kota besar di Indonesia. Koleksi ini berhasil mencuri perhatian berbagai kalangan pecinta topi.
Tien Tamzil, brand manager MAP mengungkapkan alasannya memilih Muklay untuk berkolaborasi bersama New Era. Tien menilai Muklay memiliki daya tarik, desainnya unik, hingga mampu menarik hati anak muda.
Muklay dikenal sebagai seniman Visual Pop Art. Dalam tahapan desainnya, Muklay menggunakan teknik pop art yang menghasilkan desain dan warna menarik.
"Kenapa Muklay? Karena secara profil, Muklay atraktif, anak muda, fanbasenya besar. Kita coba gandeng dia, desainnya pop art, colournya cukup pop. Kalau kita produksi topi akan lebih menarik," kata Tien, saat ditemui di Jl. Raya Casablanca Raya, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (12/4/2023).
Kolaborasi kali ini, Muklay merilis empat desain dengan ikon kota-kota besar di Indonesia. Akan tetapi, desain yang paling banyak dihadirkan adalah konsep kehidupan Kota Jakarta. Diantaranya adalah desain bajaj, monas dan I♥JKT.
Muklay sengaja menghadirkan banyak memberikan desain kehidupan Kota Jakarta, sebab Muklay lahir, dibesarkan hingga berkarier di Ibu Kota Indonesia.
"Mostly Jakarta. Kenapa Jakarta? Karena desain dan besarnya Muklay ada di Jakarta. Jadi memang koleksi itu kita keluarin," tuturnya.
Selain itu, koleksi 'City Series' lebih banyak berwarna hitam. Hal ini agar desain dan warna dari pop art lebih mencolok di topi. Hitam juga dipilih lantaran demand customer di Indonesia kebanyakan adalah penyuka warna basic.
"Kenapa hitam? Karena custumer sukanya warna hitam dan kita banyak mengeluarkan itu. Terus juga desain tonenya pop art, pop color ya. Akan lebih pop dan keluar desainnya. Warna-warnanya lebih pop," paparnya.
Akan tetapi, desain ilustrasi yang mempresentasikan kota di Indonesia ini terbatas atau limited edition.
"Memang limited edision, jadi nggak bakal produksi lagi." lanjutnya.