Viral Chat "Bisalah Cari Duit" dengan Pejabat Kementerian ESDM, Wakil Ketua KPK: Mana Mungkin Sebodoh Itu Saya
ERA.id - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak mengklarifikasi prihal viralnya isi percakapan antara dirinya dengan Plh Dirjen Minerba Kementerian ESDM M. Idris Froyoto Sihite. Dia menegaskan, tanggal dalam tangkapan layar yang ramai beredar sudah direkayasa.
Adapun pada tangkap layar yang diunggah oleh @dimdim0783, Johanis menghubungi Idris pada 24 Februari 2023 atau saat dia sudah menjabat sebagai Wakil Ketua KPK. Dalam percakapan, Johanis ingin membahas soal izin usaha pertambangan (IUP).
"Dapat info diduga tanggal dalam chat tersebut telah direkayasa," kata Johanis kepada wartawan, dikutip Jumat (14/4/2023).
Dia juga memastikan bahwa percakapannya dengan Idris saat masih berdinas di Kejaksaan, belum menjabat sebagai pimpinan KPK.
"Percakapan pada saat itu masih dinas di Kejaksaan. Saat komunikasi, Idris Sihite belum berperkara di KPK," kata Johanis.
Dia menegaskan, pembahasan tersebut tidak berkaitan dengan kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani komisi antirasuah. Lagipula, Johanis awalnya tidak tahu Idris kini menjabat sebagai petinggi di Kementerian ESDM.
"Saya berani sumpah, saya tidak tahu kalau beliau itu sudah jadi Plh Dirjen yang saya tahu beliau itu Kepala Biro Hukum ESDM," ungkapnya.
"Kalaupun ada chat saya dengan beliau di bulan Februari, saat itu belum ada perintah penyelidikan terhadap beliau (Idris Sihite, red). Sekiranya ada lidik terhadap beliau, mana mungkin sebodoh itu saya mau chat," sambung Johanis.
Sebelumnya, Johanis juga diisukan akun Twitter anonim tersebut tentang komunikasinya dengan Idris yang menyelipkan kalimat 'bisalah kita cari duit' dan 'belakang layar'.
Isu ini muncul di tengah upaya KPK mengusut dugaan korupsi tunjangan kinerja di Kementerian ESDM. Bahkan, Idris sudah pernah dipanggil sebagai saksi dalam kasus tersebut.