Viral! Video Baku Hantam Pengantar Jenazah dengan Warga di Makassar
ERA.id - Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seseorang diduga pengantar jenazah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan terlibat baku hantam dengan warga dan pengendara saat melintas di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Sabtu (15/4/2023) sore.
Dalam rekaman video berdurasi 33 detik itu, nampak beberapa orang dari pengantar jenazah menggunakan motor baku pukul dengan sejumlah orang di tengah jalan. Dua orang di antaranya terlihat menggunakan bambu menghajar pengantar jenazah yang memarkir motornya di tengah jalan.
Beberapa pengendara lainnya terlihat melerai perkelahian itu. Sementara mobil ambulans yang membawa jenazah, berupaya tetap berjalan perlahan menuju ke arah pemakaman. “
Ayokmi kak deh, takutka. Astagfirullah,” kata wanita di balik rekaman video yang beredar.
Video perkelahian antar pengantar jenazah dan sejumlah warga ini juga diunggah akun Instagram @makassar_iinfo. Banyak netizen yang berpendapat berbeda menyikapi video perkelahian tersebut.
“Berulangkali, kampungan!,” tulis akun @muhammadmulyono. “memang kalau mau orang dikembumikan harus buru2 kah?,” tanya akun @ramyeoon.
Aparat kepolisian belum memberikan keterangan terkait peristiwa itu. Jurnalis juga masih berupaya mengonfirmasi aparat Polsek Panakkukang. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel juga telah mengeluarkan maklumat tentang adab pengar jenazah. Maklumat nomor: B-117/DP.P.XX1/XI 2021 tentang ajakan agar pengantar jenazah memperhatikan adab.
Dalam maklumatnya MUI menegaskan, haram hukumnya pengantar jenazah berbuat anarkis atau kekerasan. Dalam maklumat tersebut menjelaskan ada beberapa hak jenazah yakni: dimandikan, dikafani, disalati dan menguburkannya.
“Apa yang menjadi hak orang mati, bagi orang hidup hukumnya Fardu Kifayah, yaitu, apabila sebagian orang sudah melaksanakannya maka gugurlah kewajiban atas yang lainnya,” tegas Sekretaris Umum MUI Sulsel Muammar Bakry dalam maklumat yang diterbitkan MUI.