Ma'ruf Amin Amankan Suara di Daerah Rawan Politik Identitas

Jakarta, era.id - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding menyebut bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin akan melakukan kampanye di beberapa daerah yang bukan merupakan lumbung suara milik Jokowi di Pilpres 2014.

"Nanti kiai (Ma'ruf Amin) tentu akan berkampanye ke beberapa daerah. Kita mendorong beliau ke Sumatera. Berkeliling Sumatera, Jawa dan lebih fokus lagi kita mendorong di sekitaran Jawa Barat, Banten kita dorong," ungkap Karding kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/9/2018).

Sekjen PKB ini bilang, kalau Ma'ruf memang akan berkonsentrasi di tempat yang bukan lumbung suara pemilih Jokowi. Termasuk, di daerah yang rentan dengan isu sara di Pilpres 2014. "Terutama kalah karena isu politik identitas, Pak Kiai Ma'ruf akan kita maksimalkan di sana," ungkap Karding.

Saat ditanya terkait dengan strategi apa yang akan digunakan, Karding enggan memaparkannya. Namun, ia meminta agar masyarakat setempat tidak terpengaruh dengan isu sara maupun penggunaan simbol-simbol agama.

(Ilustrasi/era.id)

"Emosi publik ini enggak boleh tertipu oleh simbol-simbol. Kan banyak orang berkampanye atas nama agama 'saya ini tokoh agama yang harus dipilih, didukung, karena saya lah mewakili agama-agama'. Ini padahal engga pernah melaksanakan syariat agama, salat aja jarang-jarang itu misalnya, ini contoh," kata Karding.

"Harus diubah cara pandang masyarakat, bahwa namanya mendukung umat itu pemimpin. Pemimpin yang betul-betul menjalankan syariat. Pemimpin yang betul-betul memiliki komitmen terhadap pengembangan umat. Pemimpin yang betul-betul punya visi mau diapakan umat kedepan," sambung dia.

Tak hanya itu, anggota Komisi III DPR ini juga menyindir adanya pemberian gelar agama secara instan. Menurutnya, hal itu sama saja membohongi umat.

Baca Juga : Riwayat Kesehatan Ma'ruf Amin

"Aneh-aneh sekarang. Ada santri post-islamisme saya sendiri engga mengerti artinya itu. Sekarang ada pemberian gelar ulama kepada orang yang enggak pernah nyantri, belajar agama. Sudah kasian umat Islam," tutup Karding.

Tag: ketua mui maruf amin jokowi-maruf amin pilpres 2019