Sandiaga: 1.500 Nama Diusulkan Jadi Tim Pemenangan

Jakarta, era.id - Bakal calon wakil presiden, Sandiaga Uno menyebut ada sekitar seribu lebih nama yang diusulkan masuk ke dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi. Nama itu berasal dari usulan masing-masing partai koalisi maupun dari organisasi masyarakat (Ormas).

"Mungkin sampai 1.500 yang diusulkan. Jadi ini yang agregasi nama-nama yang harus disisir lagi, karena ada nama-nama yang diusulkan oleh partai, nama-nama diusulkan juga oleh organisasi masyarakat. Ada juga yang keinginannya mungkin penulisan namanya berbeda, ini harus kita perbaiki," kata Sandi usai rapat koalisi, di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/9/2018).

Sandi yang disebut sebagai seorang ulama oleh PKS, mengaku dalam tim pemenangannya ada nama yang berasal dari pemuka agama. Namun, terkait dengan usulan dari Ijtima Ulama II, kata Sandi, belum ada nama yang diserahkan.

"Dari Ijtima Ulama kita belum terima nama-namanya, tapi ada beberapa nama-nama ulama, nama ustaz dan tokoh-tokoh yang masuk untuk dijadikan penasihat maupun juru kampanye, baik beragama Islam, Kristen, Katolik, maupun juga Hindu dan Budha. Merepresentasikan seluruh golongan yang ada di masyarakat," jelasnya.

(Ilustrasi/era.id)

Terkait dengan perwakilan yang diusulkan oleh Partai Demokrat, lanjut Sandi, saat ini sudah menyerahkan nama. Nantinya nama ini akan diverifikasi bersama dengan Ketua Umum Partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Hari ini rencananya kita finalisasikan, karena Pak SBY akan memverifikasi akhir. Mereka juga sudah menyetor nama dan minggu lalu sudah kita diskusikan secara umum dengan Pak SBY," tuturnya.

"Pada pertemuan minggu lalu, beliau sampaikan seandainya sudah final tolong dimintakan untuk dikonsolidasikan dan dikoordinasikan dengan Pak SBY. Jadi itu yang akan kita lakukan," lanjutnya.

Baca Juga : Kwik Jadi Tim Penasihat Prabowo-Sandi Tanpa Masuk Struktur

Menurut Sandi, nama-nama yang masuk dalam struktur tim pemenangan Prabowo-Sandi akan diumumkan bertepatan dengan penyerahan dokumen ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Sekitar tanggal 20, pas kita akan serahkan ke KPU," ucapnya.

Sekedar informasi, Sandiaga telah meninggalkan kediaman Prabowo Subianto sebelum rapat koalisi bersama pimpinan partai berakhir. Hal itu lantaran kondisi kesehatan Sandi yang sedang menurun.

Tag: prabowo-sandiaga pilpres 2019 pemilu 2019