Bantah Disebut Tak Beri Nafkah Inge Anugrah, Ari Wibowo Beri Kartu Kredit-Uang di Brankas Rumah
ERA.id - Usai mengugat cerai sang istri, Inge Anugrah, aktor Ari Wibowo sempat dituding tak memberikan nafkah. Selain tak memberikan nafkah, kuasa hukum Inge Anugrah menyebut kliennya hanya diperbolehkan menggunakan kartu kredit milik Ari Wibowo yang limitnya terbatas.
Mengetahui tudingan tersebut, bintang film Blue Sky ini membantah dan tak terima disebut tidak memberi nafkah selama 17 tahun menikah. Ari Wibowo juga membantah hanya meminjamkan kartu kredit dengan limit Rp10 juta.
Ari Wibowo melalui kuasa hukumnya, Riki Saragih menegaskan kliennya menyediakan uang tunai dalam brankas dan selalu memenuhi segala kebutuhan Inge Anugrah selama pernikahan.
"Di dalam perkawinan Mas Ari dengan Ibu Inge itu selalu diberikan dengan beberapa macam. Pertama kartu kredit, kalau kartu kredit itu nilai yang sudah diberikan itu lebih dari Rp10 juta," ujar Riki Saragih, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Sabtu (22/4).
Soal transferan tiap bulan, pihak dari aktor berusia 52 tahun ini ini memaparkan bersamaan dengan bukti-bukti. Ari Wibowo dengan tegas menyebut bahwa dirinya memberikan nafkah untuk Inge Anugrah.
"Bahkan kalau kita sebut disini ada yang Rp16 juta, Rp19 juta, Rp24 juta. Itu semua Mas Ari yang bayar atas nama siapa? Atas nama ibu Inge," jelasnya.
Selain menyediakan kartu kredit untuk belanja, Ari disebutkan menyediakan uang tunai di brankas yang bisa diakses oleh Ari Wibowo dan Inge Anugrah.
"Selama dalam perkawinan mereka, Mas Ari selalu menyediakan uang cash di brankas yang ada di rumah di tempat tinggal mereka. Uang cash itu bisa diakses baik Ibu Inge dan Mas Ari," katanya.
"Ketika uang itu sudah mulai habis, klien kami selalu mengisi kembali, menjaga agar uang itu tetap ada di situ, itu bisa digunakan tanpa perlu dipertanggungjawabkan," lanjutnya.
Riki Saragih mengatakan biaya rumah tangga lainnya seperti listrik, air, internet, biaya ART dan driver dibayar Ari Wibowo di luar kartu kredit.
"Seluruh biaya-biaya yang dikeluarkan untuk keperluan rumah tangga. Contoh, listrik, air bahkan internet di rumah maupun pribdai dari Ibu Inge, gaji ART, driver, handphone, itu semua dibayar klien kami sendiri diluar dari kartu kredit yangg sudah dijelaskan tadi," paparnya.
"Kecuali untuk keperluan pokok contoh beli beras, susu, gula itu Ibu Inge, karena dia ibu rumah tangga, tapi itu diambil dari kartu kredit." tambahnya.