PPP: Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno, Cocok!

ERA.id - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menilai, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno cocok berpasangan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal tersebut merespons pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut Sandiaga merupakan salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) potensial untuk Ganjar.

"Menurut saya cocok, karena waktu itu Pak Presiden juga sudah mengatakan cocok, jadi Ganjar dengan Pak Sandi cocok," kata Mardiono di kediamannya, kawasan Permata Hijau, Jakarta, Sabtu (22/4/2024) malam.

Dia juga berkelakar bahwa Presiden Jokowi juga pernah menyebut dirinya pun cocok menjadi calon wakil presiden, termasuk untuk mendampingi Ganjar Pranowo. "Waktu itu beliau bilang Pak Mardiono juga cocok," ucapnya.

Sementara Sandiaga menyampaikan, pengusungan pasangan calon presiden dan wakil presiden merupakan kewenangan pimpinan partai-partai politik. Terlebih ada sejumlah nama lain juga yang disebutan oleh Jokowi.

"Pak Presiden kan menyampaikan beberapa nama, ini bukan kapasitas saya. Kapasitas ada pada Pak Mar (Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono) dan pimpinan partai," ucap Sandiaga.

Dia mengatakan, saat ini masih fokus menjalankan tugasnya di kementerian sembari menyerap aspirasi masyarakat dan menghadirikan solusi. Menurutnya, hal itu yang paling dibutuhkan saat ini.

"Bagi saya, saya akan berjuang untuk menatap aspirasi masyarakat, menghadirkan solusi," katanya.

"Per hari ini, yang dibutuhkan adalah solusi. Terutama percepatan pembangunan, lapangan kerja. Yang masyarakat inginkan adalah perbaikan yang kita tuntaskan," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan tujuh nama calon wakil presiden potensial untuk mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang baru saja diusung PDI Perjuangan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Tujuh nama yang disebutkan Jokowi antara lain yaitu Menteri BUMN Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Uno, Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dan Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.