Kopiah Ganjar Pranowo, Sinyal PDIP Jalin Kerja Sama dengan Kelompok Religius Termasuk PPP
ERA.id - PDI Perjuangan memberi sinyal bakal menjalin kerja sama dengan keolompk religius, termasuk partai politik berbasis agama seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Hal itu menanggapi soal simbol di balik pemberian kopiah dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Ganjar Pranowo saat pengumuman calon presiden yang diusung partai berlambang banteng mocong putih di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4).
"Misalnya di sebelah kita ini adalah PPP," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/4/2023).
Dia lantas menyinggung kedekatan PDIP dengan PPP. Menurutnya, kedua partai ini sama-sama termarjinalkan di masa Orde Baru. Selain itu, kedekatan Megawati dengan tokoh-tokoh di PPP seperti Hamzah Haz dan Almarhum Mbah Maimoen.
"Sebagai sesama partai yang termarjinalkan masa Orde Baru, kemudian kedekatan antara ibu Megawari Soekarnoputri dengan tokoh-tokoh dari PPP seperti bapak Hamzah Haz, Almarhum Mbah Maimoen dan sebagainya, tentu saja ini sebagai sebuah contoh," kata Hasto.
Lebih lanjut, dia mengatakan, menjalin kerja sama politik dalam sistem presidensial tentunya harus atas sejumlah pertimbangan. Diantaranya yaitu aspek ideologis, kesamaan platform, aspek historis dan pemikiran terhadap agenda penting bangsa ke depan.
Sebab, PDIP memiliki komitmen untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo di pemerintahan selanjutnya.
"Dengan demikian, ketika membangun kerja sama, selain bounding adalah aspek-aspek gotong royong, kesamaan agenda ini sangat penting, termasuk kedekatan," papar Hasto.
Karena itu, PDIP juga menjaga soliditas dari kabinet Indonesia Maju dari pemerintahan Presiden Jokowi dan KH Ma'ruf Amin.
"Tentu saja komunikasi dilakukan secara intens. Prinsipnya ruang kerja sama itu akan dilakukan dalam kerangka sistem presidensial," ucap Hasto.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan nama calon presiden yang diusung partainya di Pilpres 2024 yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Keputusan itu disampaikan dalam rapat DPP PDIP ke 140 di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4).
Setelah menunjuk Ganjar sebagai capres, Megawati lantas memberikan sebuah kopiah berwarna hitam dan memakaikannya ke kepala Ganjar.
"Saya sebagai ketua umum akan memberikan sebuah kopiah," kata Megawati.
Megawati menjelaskan, kopiah yang diberikan kepada Ganjar itu merupakan identitas bangsa Indonesia, sekaligus simbol nasional religus.
"Kalau kita melihat bidaya orang Indonesia itu berkopiah dan Bung Karno itu mengatakan itu identitas dari nasionalisme kita yang disebut nasional dan religius, semoga hal ini menejadi sebuah simbol bagi seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.