Silaturahmi ke Rumah Wiranto, Prabowo Cari Dukungan di Pilpres 2024?

ERA.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengunjungi kediaman Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Wiranto di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2023).

Prabowo mengatakan, kunjungannya ke kediaman Wiranto untuk bersilarahmi dalam momen Hari Raya Idulfitri 1444 Hijirah. 

"Saya merasa adat kita, tradisi kita di hari yang baik, suasana lebaran kita, lebaran lah halalbihalal," katanya.

Dia mengaku merasa terhormat diterima langsung oleh mantan Menko Polhukam itu. Sebab, selain saat ini bersama-sama di pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Wiranto juga seniornya saat masih menjadi prajurit TNI.

"Saya mendapat kehormatan, saya diterima oleh Pak Wiranto. Pak Wiranto senior saya, panglima saya, pendahulu saya sebagai menteri pertahanan," kata Prabowo.

Disinggung soal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Prabowo mengaku tak ada pembicaraan politik dengan Wiranto. Dia mengatakan, kunjungannya hanya sebatas mejalin silaturahmi.

"Intinya saya diterima dengan baik, mudah-mudahan kita selalu saling memelihara silaturahmi, juga persatuan negeri ini, bangsa dan negara," ucap Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Senada, Wiranto juga membantah adanya pembicaraan politik dengan Prabowo. Hal ini sekaligus menanggapi kabar dirinya bakal memberikan dukungan untuk Prabowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Menurutnya, pertemuan hari ini hanya sebatas temu kangen dan memperetat persaudaraan. Urusan politik, kata Wirtanto, bisa dibahas dilain waktu.

"Itu belum lah (bicara soal dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024). Ini jilid pertama ketemu Pak Prabowo, jilid berikutnya pertemuan itu masih ada," ucapnya.

Sebagai infomrasi, momen Lebaran tahun ini digunakan Prabowo untuk menemui sejumlah tokoh nasional, diantaranya yaitu Presiden Joko Widodo, politisi senior Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, hingga Menko Polhukam Mahfud MD.

Rencananya, Prabowo juga akan menemui Menko PMK Muhadjir Effendy dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.