Di Hadapan Prabowo, Wiranto Singgung Kriteria Capres: Harus Punya Pengalaman Lengkap
ERA.id - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Wiranto menyinggung soal kriteria calon presiden (capres) yang hendak berlaga di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu disampaikan usai menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya.
Dia mengatakan, setidaknya sudah mengikuti empat proses Pilpres. Dari pengalamannya itulah terdapat sejumlah kriteria yang harus dipenuhi oleh tokoh-tokoh yang hendak mencalonkan diri sebagai presiden mendatang.
"Sekarang Pak Prabowo nyalon presiden, saya sudah enggak. Tapi tentunya dari apa yang saya ketahui, saya ikutin paling tidak empat (pemilihan) presiden kan, paling tidak saya tahu lah prinsip-prinsip seorang calon presiden," kata Wiranto di kediamannya, kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2023).
Pertama, calon presiden harus memiliki kesetiaan terhadap NKRI dan Pancasila. Selain itu juga mampu memahami betul persoalan domestik dan internasional. Selanjutnya, orang tersebut harus mampu dan mau membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.
"Jadi harus punya pengalaman yang lengkap," kata Wiranto.
Kriteria lainnya yang tak kalah penting menurutnya yaitu h mampu melanjutkan pembangunan pemerintahan sebelumnya. Dalam hal ini adalah melanjutkan program dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia mengibaratkan suatu negara itu seperti rumah yang sudah memiliki pondasi yang kokoh, maka tugas pemimpin selanjutnya adalah melanjutkan untuk membuat atap dan tembok. Bukan merobohkan dasar yang sudah ada.
"Terpenting juga bisa untuk bersedia melanjutkan kesinambungkan pembangunan. Negeri ini ibarat membangun rumah pondasinya sudah, tombok sudah dibangun, ya enggak perlu dirubuhkan lagi. Tapi tinggal perlu menambah atapnya, jadi perlu kesinambungan," papar Wiranto.
Saat disinggung apakah kriteria itu sudah dimiliki oleh Prabowo atau tidak, Wiranto mantap menjawab bahwa Ketua Umum Partai Gerindra itu cukup mempuni maju sebagi calon presiden di Pilpres 2024.
"Ya itu yang menilai masyarakat, tapi mumpuni," ucapnya.
"Beliau (Prabowo) ini saya kira dari sisi kepemimpinan, segi militer cukup ya, di pemerintahan cukup lama juga dengan Pak Jokowi. Dengan demikian, kesinambungan pembangunan paham betul apa yang perlu ditambahkan, disempurnakan dan sebagainya," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan para calon presiden dan calon wakil presiden di pemilu 2024 agar bersama-sama menjaga kondusivitas dan situasi politik tetap tenang. Sebab, situasi di dunia saat ini sedang tidak normal dan menghadapi berbagai tantangan yang berat.
Jokowi juga menegaskan agar para capres dan cawapres mampu membawa suasana politik tetap kondusif. Ia pun mempersilakan agar para calon untuk menyampaikan ide dan gagasannya dalam memimpin bangsa Indonesia. Namun, dalam menyampaikan ide dan gagasannya, para capres dan cawapres diminta agar tidak membawa-bawa politik SARA.
“Debat silakan, debat gagasan, debat ide membawa negara ini lebih baik silakan, tapi jangan sampai panas,” ujarnya di Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVII, Surakarta, Senin (12/11).