Ketum Mardiono Ungkap 6 Alasan PPP Usung Ganjar Sebagai Capres 2024
ERA.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) punya enam alasan dalam memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden untuk pemilihan presiden 2024.
“Setelah melakukan musyawarah dan diskusi mendalam, dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, PPP memutuskan Bapak Haji Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI pada pilpres 2024 yang akan datang,” tuturnya.
Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono dalam ‘Pengumuman Bakal Calon Presiden 2024’ di kediamannya di Kaliurang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (26/4/2023).
“Pertama, PPP ingin melanjutkan dukungan politik pada Ganjar Pranowo untuk melanjutkan estafet kepemimpinan saat ini,” tuturnya.
Menurutnya, dukungan politik pada Ganjar pernah diberikan pada Pilkada Jateng 2018. “PPP menghantarkan beliau sebagai gubernur Jateng didampingi kader PPP Taj Yasin, putra Maimoen Zubair, guru kami semua,” tuturnya.
Kedua, dengan mendukung Ganjar, PPP ingin menitipkan politik amar maruf nahi munkar di masa mendatang melalui prinsip religious.
“PPP yakin bahwa dengan kultur keluarga NU, beliau (Ganjar) pasti memiliki visi hampir sama dengan PPP. Semoga RI menjadi negeri baldatun thoyibatun mewujudkan negarar kuat dan rakyat sejahtera lahir batin,” katanya.
Ketiga, PPP memandang Ganjar punya kapasitas, integritas, dan akseptabilitas untuk memimpin bangsa. “Popularitas dan elektabilitasnya sebagai politisi telah dibuktikan dari lembaga survey dengan posisi teratas bila dibanding tokoh lain,” paparnya.
Keempat, secara historis, Ganjar dianggap bagian tidak terpisahkan dengan PPP. Hal ini tak lepas daro mertuanya mendiang, H Ahmad Mushadiq Supriyadi merupakan pengurus PPP dari DPC, DPD, hingga jadi anggota MPR dari PPP.
“Hingga saat ini rumah mertua beliau masih digubakan kantor DPC PPP Purbalingga,” kata dia sambil menyebut kakak ipar Ganjar, Nurul Hidayat, juga anggota DPRD Jateng dari PPP.
Alasan keenam, kata Mardiono, PP punya sejarah damping kader PDIP, yakni Hamah Haz menjadi wapres Megawati.
Sesuai mandat yang diberikan rapimnas V ini, DPP PPP akan berusaha memaksimalkan komunikasi dan langkah politik kader PPP sebagai bakal cawapres untuk Ganjar.
“Kami akan melakukan komunikasi dengan KIB dan Bapak Presiden Jokowi,” ujarnya.
Ganjar sebelumnya telah diusung sebagai capres oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Adapun PPP sebelumnya telah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN).