Dituding Jiplak Karya Marvin Gaye untuk Lagu Thinking Out Loud, Ed Sheeran: Bodoh Kalau Saya Melakukan Itu
ERA.id - Ed Sheeran menghadiri persidangan kasus dugaan pelanggaran hak cipta lagunya "Thinking Out Loud", atas lagu klasik Marvin Gaye berjudul "Let's Get It On". Sidang tersebut digelar untuk pertama kali di pengadilan federal Manhattan, Amerika, pada Selasa (25/4/2023) waktu setempat.
Dilansir dari Reuters, sidang tersebut dibuka dengan pemutaran kedua lagu yang menjadi topik utama. Ben Crump, pengacara ahli waris Ed Townsend yang merupakan rekan penulis lagu Marvin Gaye menunjukkan video yang menguatkan tuduhan.
Mereka menuding Ed Sheeran bersama Warner Music Group dan Sony Music Publishing berutang karena menjiplak lagu "Let's Get It On". Mereka menampilkan video rekaman Ed Sheeran yang disebut membuat mash up "Thinking Out Loud" dan "Let's Get It On" pada 2014 lalu.
Ed Sheeran sendiri membantah tuduhan yang diberikan kepadanya. Ia mengatakan bahwa dirinya sudah melakukan mash up sejumlah lagu dalam berbagai konser sebelumnya.
Penyanyi berusia 32 tahun itu juga menegaskan bahwa kasus lagunya ini bukan pelanggaran hak cipta. Pasalnya, terdapat banyak lagu yang memiliki kemiripan atau kesamaan melodi dan nada, tanpa berniat melakukan penjiplakan.
"Saya memadukan lagu dalam berbagai pertunjukkan. Banyak lagi memiliki melodi yang mirip. Kalian bisa berali dari 'Let It Be' ke 'No Woman No Cry' dan beralih lagi," jelas Ed Sheeran.
Ed Sheeran menegaskan bahwa ia tak ada niatan untuk menjiplak lagu Marvin Gaye, seperti yang dituduhkan. Ia bahkan menyebut dirinya sebagai seseorang yang bodoh jika benar melakukan plagiarisme, terlebih di atas panggung.
"Dan sejujurnya, jika saya melakukan apa yang Anda tuduhkan, saya akan sangat bodoh untuk berdiri di atas panggung, di depan 20 ribu orang dan melakukan itu," tuturnya.
Persidangan pertama kasus dugaan Ed Sheeran melakukan penjiplakan untuk lagu "Thinking Out Loud" ini masih ditinjau lebih jauh oleh para juri. Sidang akan memasuki fase kedua jika juri memutuskan Ed memang bertanggung jawab atas pelanggaran hak cipta.
Jika fase kedua sidang digelar, maka akan menentukan jumlah kerugian yang harus Ed dan label tanggung. Namun, Ed Sheeran juga masih akan memberi kesaksian di persidangan sebagai bentuk pembelaan atas tuduhan tersebut.