24 Warga Banten yang Dievakuasi dari Sudan Sudah Dijemput Keluarganya, Ada Bayi 9 Bulan
ERA.id - Sebanyak 24 warga Provinsi Banten yang dievakuasi dari Sudan oleh pemerintah Indonesia pada kloter pertama sudah tiba. Mereka langsung bertemu Pemerintah Provinsi Banten dan langsung dijemput oleh keluarganya.
Kepulangan warga Banten dari Sudan itu juga dilakukan assessment oleh Pemprov sebelum dipulangkan ke keluarganya.
Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, mereka yang telah dievakuasi berlatar belakang mahasiswa. Rencananya, ada intervensi pemerintah daerah bagi yang berstatus mahasiswa untuk melanjutkan kuliah.
"Saya menyarankan bagi yang sedang studi mungkin kita coba nanti komunikasikan dukungan bantuan atas hal-hal yang bisa kita lakukan, kalau memungkinkan konversi proses pembelajaran di sini," ucapnya dalam keterangan, Senin (1/5/2023).
Al Muktabar menyebutkan, pihaknya juga masih menunggu gelombang selanjutnya warga Banten yang masih ada di Sudan. Untuk yang 24 orang ini katanya dipastikan selamat di rumah masing-masing.
"Tentu sampai ke rumah masing-masing, jadi kita sedang menyiapkan satu persatu untuk diantar ke rumah masing-masing," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Penghubung Provinsi Banten, Ika Sri Erika menyebutkan dari sebanyak 24 warga, satu di antaranya bayi umur 9 bulan. Selain itu, itu terdiri dari mahasiswa, pelajar dan TKI.
Ika melanjutkan, mereka sebagian besar sudah dijemput oleh keluarganya masing-masing. Pemprov Banten pun sudah melakukan pendampingan begitu mereka sudah berada di daerah.
"Kita menunggu informasi kepulangan tahapan kedua dan selanjutnya, kita badan penghubung stay di Pondok Gede karena titik kumpul dari bandara penjemputan di Pondok Gede," jelasnya.