Miris! Gegara Kelaparan, Pelajar Korea Selatan Tega Makan Karya Seni 'Pisang Lakban' di Museum

ERA.id - Seorang mahasiswa di Universitas Nasional Seoul kedapatan memakan karya seni pisang lakban yang beberapa waktu lalu viral dan mendunia. Pelajar itu mengaku kelaparan sehingga memakan pisang lakban yang merupakan sebuah seni. 

Peristiwa ini terjadi di Museum Seni Leeum di Seoul, Korea Selatan tempat buah itu berada. Pelajar yang tidak disebutkan namanya itu mengaku kelaparan saat melihat pameran seni dan memilih untuk memakan pisang lakban tersebut. 

“Mahasiswa itu memberi tahu museum bahwa dia memakannya karena dia lapar," kata juru bicara museum dikutip CNN, Selasa (2/5/2023). 

Diketahui pisang lakban itu merupakan sebuah karya ikonik oleh seniman Italia Maurizio Cattelan. Berjudul "Comedian", karya tersebut menjadi salah satu momen viral terbesar di dunia seni saat terjual seharga USD120.000 (Rp1,7 miliar) di Art Basel Miami Beach pada Desember 2019. Dua edisi lain dari karya tersebut juga dijual di pameran tersebut.

Comedian ‘pisang lakban’ (Dok: Istimewa)

Menurut laporan, kejadian pisang lakban yang dimakan pelajar Korea Selatan itu terjadi tiba-tiba. Setelah mengunyah buahnya, siswa tersebut menempelkan kembali kulitnya ke dinding. Kulitnya kemudian diganti oleh museum dengan pisang segar.

"Itu terjadi tiba-tiba, jadi tidak ada tindakan khusus yang diambil. Artis (Cattelan) diberitahu tentang kejadian itu tetapi dia tidak bereaksi," tambah juru bicara museum.

Karya tersebut merupakan bagian dari pameran tunggal Cattelan WE yang saat ini berjalan di museum yang berbasis di Seoul hingga 16 Juli. Pisang itu sendiri secara teratur ditukar setiap dua hingga tiga hari, dan tidak untuk dijual.

Cattelan dikenal dengan karya satir yang menantang budaya populer, sering memicu perdebatan seputar seni konseptual.

Ini bukan pertama kalinya seseorang mengira karya seni pisang lakban yang terlihat sudah matang untuk dipetik.

Setelah edisi pertama "Comedian" terjual kembali pada tahun 2019, artis pertunjukan David Datuna tanpa basa-basi memetik pisang yang dipajang di galeri Perrotin di Art Basel di Miami dan melahapnya. 

Datuna menikmati aksi tersebut, memposting ke Instagram pada saat mengatakan, “Saya sangat menyukai instalasi ini. Ini sangat lezat,”. 

Kemudian dia membela diri atas tindakan tersebut. Dia membantah aksinya itu sebagai tindakan vandalisme dan meyakini tindakannya sebagai pertunjukan seni. 

Selain viral dan menggemparkan dunia, karya seni pisang lakban ini juga sempat terseret kasus dugaan pelanggaran hak cipta. Pada tahun 2022, Joe Morford, seorang seniman dari Glendale, California, menuduh bahwa Cattelan menjiplak karya seninya sendiri tahun 2000 berjudul "Banana & Orange", yang menampilkan buah tituler ditempel dengan lakban pada latar belakang hijau yang dicat di dinding.

Menurut dokumen pengadilan, Morford, yang mewakili dirinya sendiri, telah mendaftarkan karya seni tersebut ke Kantor Hak Cipta AS dan memposting karya tersebut di situs webnya, Facebook, dan akun YouTube jauh sebelum Cattelan membuat "Comedian".

Pengacara Cattelan berpendapat bahwa Morford tidak memiliki hak cipta yang sah atas elemen karya seni pisang dan lakban yang menempel di dinding.