Polisi Respons Kabar Mobil Tabrakan karena Ditembak di Sampang

ERA.id - Kasi Humas Polres Sampang, Jawa Timur, Ipda Sujianto, merespons isu mobil kecelakaan usai ditembak depan Koramil Sokobanah yang banyak menyebar di grup WhatsApp pada 1 Mei 2023.

"Mobil yang terperosok ke dalam selokan di depan Koramil Sokobanah, Kabupaten Sampang itu, kecelakaan tunggal, bukan karena tembakan," kata Sujianto, Selasa malam kemarin.

Sebelumnya pada Senin (1/5) pagi, beredar di berbagai grup whatsApp rekaman video mobil Avanza berpelat nomor M 1660 HD terperosok di selokan depan Markas Koramil Sokobanah dengan posisi mobil menabrak tiang listrik di depan pintu gerbang.

Pada bagian depan, ringsek dan kaca depan mobil pecah, seperti terbentur benda keras. Perekam video itu juga menunjukkan kondisi bagian dalam mobil termasuk bercak darah di dalam mobil itu.

"Saleng tembak-saleng tembak nikah malemah. Sopireh buruh," ucap perekam video itu dengan Bahasa Madura. Artinya, saling tembak tadi malam dan sopirnya lari.

Video berdurasi satu menit ini akhirnya menyebar luas di berbagai grup whatsApp dan media sosial.

"Kami berkepentingan meluruskan kabar yang menyebar di medsos tersebut agar tidak salah paham. Benar memang ada kecelakaan, ada mobil ringsek dan ada luka kaca bagian depan yang terkena benturan, akan tetapi, itu bukan karena tembakan, melainkan karena terjadi kecelakaan tunggal," katanya.

Ia menjelaskan, petugas Polsek Sokobanah dan Polres Sampang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan kepada sopir serta penumpang mobil yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut.

Kala itu, mobil New Avanza Veloz warna putih dengan nomor polisi M 1660 HD melaju dari arah timur ke barat kemudian menyalip kendaraan roda dua yang ada di depannya.

"Saat menyalip itu, secara tiba-tiba ada kucing menyeberang, sehingga si pengemudi mobil Avanza tersebut banting setir ke kanan dan menabrak tiang listrik yang ada di bahu jalan sebelah kanan," katanya, menjelaskan.

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto lebih lanjut menjelaskan, musibah kecelakaan tunggal itu pada Senin, 1 Mei 2023, sekira pukul 01.00 WIB di Jalan Raya Sokobanah atau di depan Koramil Sokobanah, sekitar 60 kilometer ke arah utara Kota Sampang.

Mobil yang mengalami kecelakaan tunggal itu, mengangkut tujuh orang, 1 balita, 2 anak-anak dan 4 orang dewasa. "Tiga orang luka-luka, sedangkan yang lain selamat," ucap Sujianto.

Korban yang mengalami luka masing-masing sopir Avanza Abd Rahman asal Dusun Sareseh, Desa Bandang Laok, Kecamatan Kokop, Bangkalan, lalu dua orang penumpang, yakni atas nama Murtado dan Siti.

"Si Abd Rahman ni mengalami lecet di bagian hidung, Murtado mengalami luka lecet di bagian hidung dan lutut, sedang Siti mengalami luka ringan di bagian kepala depan sebelah kiri," katanya, menjelaskan.

Saat ini, sopir dan para penumpang mobil yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut di bawa pulang Batulenger, Bangkalan untuk mendapatkan perawatan.

Terkait kejadian ini, Ipda Sujianto selanjutnya meminta kepada masyarakat agar lebih teliti dalam menyimak dan membaca kabar yang beredar di media sosial.

Selain kabar yang disampaikan singkat dan tidak jelas, orang yang mengunggah berita bisa dilakukan oleh siapa saja, sehingga akurasi informasi cenderung tidak bisa dipertanggungjawabkan.