Farwiza Farhan Ungkap Cara Menunjukkan Kekuatan Perempuan dan Menghadapi Kegagalan
ERA.id - Aktivis lingkungan dan konservasionis, Farwiza Farhan berbagi caranya untuk menunjukkan kekuatan sebagai seorang perempuan. Ia mengatakan bahwa penting bagi perempuan untuk mempercayai dirinya sendiri.
"Percaya dan persisten terhadap dirimu sendiri itu penting. Sebagai perempuan kita harus bisa menjadi diri sendiri dan menunjukkan kekuatan kita," kata Farwiza Farhan saat Sharing Session 'Learning the Art of Leadership with GWIM Network', di @america Pacific Place Mall, Jakarta Pusat pada Jumat (5/5/2023).
Sosok yang masuk dalam jajaran perempuan berpengaruh menurut majalah TIME edisi TIME100 Next 2022 ini juga mengatakan bahwa bagi perempuan tidak perlu takut akan kegagalan. Menurutnya kegagalan adalah sebuah pelajaran yang membentuk diri menjadi lebih baik.
"Kita takut untuk gagal. Semua kegagalan itu ada di tangan kamu. Percayai itu dan miliki itu. Itu yang membuat kamu menjadi dirimu saat ini," tuturnya.
Lebih lanjut, Farwiza juga mengatakan bahwa penting bagi para perempuan untuk bekerja sama dan bergerak di berbagai bidang. Hal ini harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang baik satu sama lain.
"Kita harus bisa bekerja sama. Tidak ada satu pun dari kita yang hidup di bayangan. Kita harus membuat ekosistem yang baik untuk satu sama lain dan memberikan kesempatan pada orang lain untuk berkembang juga," pungkas Farwiza Farhan.
Salah satunya adalah Program Pengembangan Daya Ekonomi Perempuan dari ExxonMobil Foundation memiliki peranan membantu para perempuan mencapai potensi perekonomian mereka guna mengubah kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat melalui program Global Women in Management (GWIM).
Program GWIM diselenggarakan untuk mempersiapkan perempuan pemimpin guna mengambil tanggung jawab dan akuntabilitas yang lebih tinggi pada kehidupan pribadi, kelembagaan dan masyarakat.
Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat keahlian mereka dalam mengelola manajemen program keuangan, kepemimpinan, pencarian dana pengembangan proposal, komunikasi strategis serta
pengawasan dan advokasi.