Penyelenggaraan KTT ASEAN Akan Diganggu Kelompok Tertentu, Asosisasi Wisata Labuan Bajo Gerak Cepat Antisipasi
ERA.id - Asosiasi angkutan wisata darat (Awstar) Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan siap melawan kelompok atau orang tertentu yang ingin mengganggu penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 yang puncaknya dimulai pada Selasa (9/5) hingga Kamis (11/5) pekan ini.
Ketua Awstar Labuan Bajo, Manggarai Barat Jhon da Costa dalam keterangannya yang diterima di Kupang, Senin mengatakan bahwa penunjukan Labuan Bajo sebagai lokasi KTT ASEAN tentunya akan berdampak positif bagi daerah itu.
"Kami sampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang sudah menunjuk Labuan Bajo sebagai tuan rumah pelaksanaan KTT ASEAN, dan kami bangga dengan hal itu," katanya.
Jhon menilai bahwa kegiatan bertaraf internasional itu akan mendongkrak perekonomian masyarakat NTT khususnya Labuan Bajo serta membantu memperkenalkan potensi wisata di daerah itu semakin mendunia.
Dia menilai bahwa pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo merupakan bukti kebangkitan pariwisata Labuan Bajo, setelah sempat mati suri akibat pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia khususnya di Labuan Bajo.
Jhon juga menambahkan bahwa siap bekerja sama dengan TNI Polri dalam menangkal berbagai informasi hoaks serta pengacau yang hendak menggagalkan pelaksanaan KTT ASEAN tersebut.
"Kalau ada oknum yang berusaha merusak kegiatan internasional ini kami siap untuk menangkalnya," tambah dia.
Sementara itu Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan agar personel Polri dan TNI dapat bersinergi satu sama lain untuk mengamankan pelaksanaan KTT ASEAN.
"Soliditas dan sinergitas seluruh pemangku kepentingan dari pusat sampai daerah adalah kunci utama," kata Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Sigit menekankan agar personel TNI dan Polri beserta pemangku kepentingan terkait lainnya bersinergi dan menjaga soliditas untuk melakukan pengamanan dan penjagaan mulai dari proses kedatangan delegasi hingga kegiatan utama nanti.
Sigit juga memerintahkan khusus kepada pimpinan pada setiap tingkatan untuk melakukan pengawasan langsung guna memastikan pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan rencana.
Pola pengamanan pun akan dibagi dalam tiga zona, termasuk pada tiga ring. Pengamanan juga dilakukan terbuka dan tertutup oleh TNI-Polri dan pemangku kepentingan terkait.