Kereta Cepat Jakarta Bandung Belum Jalan, tapi Besi Proyeknya Sudah Dicuri, Kacau!
ERA.id - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menegaskan, pencuri sejumlah besi di proyek Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang ditangkap oleh Polresta Bandung, bukan pegawai internal.
"Sekali lagi kami luruskan bahwa pelaku bukanlah orang KCIC melainkan pegawai dari salah satu kontraktor di proyek KCJB. KCIC sebagai pemilik proyek meminta kepada seluruh kontraktor untuk memastikan integritas seluruh petugas yang dipekerjakannya dan meningkatkan keamanan pembangunan proyek KCJB," kata General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry, Sabtu silam.
KCIC pun meminta kepada seluruh kontraktor yang terlibat dalam proyek KCJB untuk meningkatkan pembinaan di internal, memperketat keamanan di area proyek, melakukan rekrutmen yang selektif serta memanfaatkan penggunaan teknologi dalam hal pengamanan, misalnya dengan memasang CCTV di berbagai titik rawan.
"Seperti halnya di proyek-proyek pembangunan lainnya, selalu ada pihak-pihak yang mencoba mengambil komponen atau barang yang bukan haknya, karena merasa itu merupakan hal yang sepele," kata Rahadian.
Meski ada kejadian itu, KCIC memastikan pembangunan proyek KCJB secara keseluruhan tetap berjalan sesuai jadwal yang direncanakan. Seluruh aspek operasional akan tetap dipastikan keamanannya jelang operasional KCJB nantinya.
"KCIC mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, dan seluruh pihak yang selama ini telah ikut membantu dalam mengamankan proyek KCJB. Kolaborasi ini diharapkan dapat mencegah dan meminimalisasi berbagai potensi gangguan yang dapat terjadi ke depannya," kata Rahadian.
Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung menangkap tiga pencuri besi dari proyek KCJB yang berlokasi kawasan Tegalluar yang masuk ke wilayah Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan ada sekitar 200 kilogram besi yang dicuri oleh tiga tersangka berinisial A (29), J (24), dan WK (26).
Menurutnya, A dan J merupakan petugas keamanan di proyek tersebut, sedangkan WK merupakan sopir yang membantu membawa barang curian.
"Kasus pencurian ini adalah terletak di Stasiun KCIC Tegalluar yang mana dilakukan oleh sekuriti internal KCIC sendiri. Dilaksanakan pada 2 Mei 2023 tepatnya pukul 00.30 WIB," kata Kusworo, di Depo Proyek KCIC Tegalluar, Kabupaten Bandung, Sabtu.
Menurutnya, tersangka sebagai petugas keamanan itu memanfaatkan waktu shift kerja di malam hari untuk melancarkan aksinya itu.
Kedua petugas keamanan itu, menurutnya, kemudian berkoordinasi dengan WK selaku sopir untuk membawa mobil bak terbuka guna membawa besi-besi curian.