Anies Ingin Merelokasi Warga Jati Padang

Jakarta, era.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga korban banjir di Jati Padang bersedia direlokasi. Menurut Anies, relokasi harus dilakukan untuk memudahkan normalisasi sungai yang kerap meluap hingga ke permukiman warga saat hujan deras.

"Saya bicara, kalau kita harus perbaiki, ini Ibu harus geser. Tidak mungkin tidak, karena rumahnya Ibu sudah menghalangi aliran sungai", ujar Anies, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2017).

Anies menyampaikan hal itu setelah memantau langsung korban banjir akibat tanggul jebol di Jati Padang, Senin (11/12). Menurut Anies, lebar sungai di Jati Padang berkurang hingga tak mampu menampung volume air dan menyebabkan tanggul jebol.

"Itu tertutup 100 persen, lebar (sungai) nya kira-kira tinggal 1 meter. Jadi, selama problem itu masih ada, selalu kita akan temui," ucap Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyampaikan relokasi warga di sekitar sungai di Jati Padang akan dilakukan sesuai aturan. Solusi jangka pendek, kata Anies, adalah memperbaiki tanggul jebol, sedangkan solusi jangka panjangnya adalah merelokasi warga dan normalisasi sungai.

"Ini menyelamatkan tetangga, bahwa tetangga sengsara terus selama setiap musim hujan, dan ternyata di daerah itu sudah setiap tahun terjadi begitu. Ini terjadi setiap tahun, maka solusinya dalam jangka panjang, bukan jangka pendek," ujar Anies.

Hujan deras dan angin kencang menyebabkan tanggul di kawasan Jati Padang jebol pada Senin (11/12).  Anies melakukan pengecekan dengan langsung mengunjungi warga yang terkena dampak jebolnya tanggul tersebut.

 

Tag: