Pencari Madu di Garut Meninggal di Aliran Sungai, Simak Kronologi Kejadinnya
ERA.id - Seorang pencari madu dilaporkan hilang selama lima hari di kawasan hutan Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Tim Search And Rescue (SAR) gabungan melakukan pencarian dan menemukan pencari madu hutan dalam keadaan meninggal dunia yang sebelumnya.
Kepala Polsek Cisewu AKP Riyanto membenarkan tim SAR gabungan berhasil menemukan korban Rudi (51) warga Kampung Rahong, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu yang hilang saat mencari sarang tawon untuk diambil madunya lima hari lalu.
"Setelah lima hari melakukan pencarian akhirnya korban ditemukan pada jam 10.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Ia menuturkan korban pada Sabtu (12/5) berangkat dari rumah untuk mencari sarang tawon atau madu, namun sampai malam hari korban tidak pulang ke rumahnya hingga akhirnya warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cisewu.
Selanjutnya jajaran polsek bersama dengan BPBD, Basarnas, TNI, Satpol PP, aparatur Desa Girimukti, dan sejumlah warga melakukan pencarian di sekitar hutan dan juga menyusuri aliran sungai hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di aliran Sungai Cikawung.
"Korban ditemukan dalam keadaan terapung atau mengambang tanpa busana tersangkut di bebatuan aliran Sungai Cikawung, Kampung Datar Nangka, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu," katanya.
Selanjutnya tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban kemudian dilakukan pemeriksaan oleh tim medis yang hasilnya tidak ada luka atau indikasi akibat benda tajam maupun tumpul yang membuat korban bisa meninggal dunia.
Riyanto mengatakan adanya kejadian itu keluarga korban keberatan untuk dilakukan autopsi dan menerima sebagai musibah yang selanjutnya korban dimakamkan.
"Keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan takdir dari Yang Maha Kuasa. Korban akan segera dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga," kata Kapolsek Cisewu.
Komandan Tim Rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Sigit Haryanto menyampaikan, pihaknya menerima laporan dan permohonan bantuan pencarian dari Camat Cisewu, Rabu (17/5), selanjutnya menerjunkan satu tim untuk mencari korban di kawasan hutan.
Ia menyampaikan tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan menyusuri bantaran Sungai Cikawung dari lokasi penemuan barang korban yang tercecer berupa celana sekitar 15 meter dari Curug Cihaur. Pada jarak sekitar 1,5 Km ke arah arus sungai korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah korban untuk diserahterimakan dengan pihak keluarga korban," katanya.
Setelah ditemukannya korban, seluruh tim pencarian yang terlibat antara lain Basarnas, BPBD Garut, Satpol PP Cisewu, aparat Desa Girimukti dan masyarakat sukarelawan secara resmi menghentikan operasi pencarian tersebut.