Terbuka Peluang untuk Merapat ke PDIP, Golkar: Makan Nasi Kuning Pakai Sambal Juga Nikmat
ERA.id - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, partainya terbuka menjalin kerja sama politik dengan PDI Perjuangan di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal tersebut merespons sinyal PDIP bahwa akan ada partai berwarna kuning yang akan bergabung.
"Tawaran tersebut bagi kami, itu bagian dari opsi ya, bisa sangat terbuka," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Rabu (24/5/2023).
Anggota Komisi VIII DPR RI itu lantas mengibaratkan kemungkinan kerja politik sama antara Golkar dan PDIP seperti hidangan nasi kuning. Menurutnya, lebih nikmat apabila nasi kuning disantap dengan sambal.
"Tentu biasanya makan nasi kuning pakai sambal juga nikmat ya," kata Ace.
Diberitakan sebelumnya, PDIP memberi sinyal bakal ada partai politik berwarna kuning bakal merapat dan menjalin kerja sama sosial di Pemilu 2024.
Sinyal itu pertama kali disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat menyinggung warna pakaian yang berwarna kuning.
"Itu tanda-tanda," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/5).
Saat ditanya lebih lanjut apakah artinya Partai Golkar yang akan bergabung, Puan tak menjawab tegas. Dia hanya mengatakan bahwa semua kemungkinan masih terbuka.
"Namanya strategi kan rahasia, enggak boleh dikasih tahu dong. Tapi seperti Pak Dasco bilang, hari ini (pakai baju warna) kuning," katanya.
"Bisa saja (partai politik berwarna kuning), tidak menutup kemungkinan bergabungnya semua partai menjadi satu kekuatan kerja sama yang nantinya bersama," imbuh Puan.
Sinyal serupa juga disampaikan calon presiden (capres) dari PDIP Ganjar Pranowo di sela-sela safari politiknya di Manado, Sulawesi Utara.
Sembari menyantap sepiring nasi kuning khas Manado, Ganjar menyebut partai politik berwarna kuning pasti merapat.
"Nasi kuningnya, ya pasti merapat," kata Ganjar.
"Kan ada ikannya, campur ikan roa dikit-dikit. Kan roanya warna merah tadi. Dikit saja sudah pedes, nendang rasanya," imbuhnya.