3 Terapi Unggulan Mengatasi Nyeri Lutut Tanpa Operasi

ERA.id - Masalah nyeri sendi yang salah satunya adalah nyeri lutut dapat diatasi tanpa harus melakukan tidakan operasi. Proses penyembuhan tanpa operasi ini merupakan alternatif pilihan terapi yang dapat mengembalikan kualitas hidup pasien.

dr. Arief Soemarjono, Sp.KFR, FACSM, Ketua Komite Medis, CEO Klinik Flex Free mengatakan, rehabilitasi medik khusus di bidang muskuloskeleta kini sedang mengembangkan teknik penyembuhan nyeri lutut tanpa operasi.

"Menyediakan beberapa layanan untuk mengatasi nyeri sendi seperti; injeksi pelumas sendi dengan bantuan USG Muskuloskeletal, terapi regeneratif seperti Prolotherapy, Platelet Rich Plasma(PRP) Musculoskeletal, dan Secretom. Tentunya, pasien wajib berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis rehabilitasi medik seperti yang disediakan oleh Klinik Flex Free, untuk menentukan tindakan dan obat yang sesuai dengan kebutuhan pasien," katanya.

Penanganan rehabilitasi medis bersifat holistik dan meliputi rehabilitasi preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif. kami terus mengembangkan layanan yang terbaik untuk masalah lutut seperti injeksi pelumas sendi dengan bantuan USG Muskuloskeletal, dan terapi regeneratif seperti Prolotherapy, Platelet Rich Plasma (PRP) muskuloskeletal, ataupun secretom.

dr. Arief Soemarjono pun memaparkan terapi unggulan mengatasi nyeri lutut tanpa operasi.

1. Prolotherapy

Tindakan berupa penyuntikan beberapa kali cairan yang bersifat menstimulasi proses penyembuhan ke dalam persendian atau ke tendon dan ligamen (jaringan ikat). Teknik pengobatan inovatif, yang biasanya menggunakan gula khusus yang bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dengan mempengaruhi dan memberikan dampak penyembuhan langsung pada area/penyebab rasa sakit.

Berdasarkan penelitian efektivitas prolotherapy menunjukkan ±80% dari pasien yang diobati melaporkan hasil yang baik atau sangat baik. Pengobatan prolotherapy dikatakan cukup aman dan memiliki efektivitas jangka panjang. Tujuan prolotherapy adalah untuk meredakan nyeri dengan memicu kemampuan tubuh untuk sembuh dengan sendirinya.

Metode ini dapat dilakukan di klinik, tanpa perlu operasi, tanpa anestesi umum dan tanpa periode pemulihan yang berkepanjangan. Bahkan banyak orang yang kembali melakukan aktivitas pekerjaan atau kegiatan mereka setelah prosedur prolotherapy.

2. Perineural Injection Treatment

Tindakan berupa pemberian gula khusus (dextrose) untuk menstimulasi perbaikan fungsi syaraf daerah lutut. Tindakan ini aman karena gula (dextrose) dalam kadar yang rendah dan tidak masuk ke darah, sehingga tidak menaikkan gula darah, dan bahkan dapat memberikan dampak positif pada pasien dengan masalah syaraf akibat diabetes. Beberapa penelitian telah menunjukkan adanya pengurangan nyeri dan perbaikan fungsi lutut pada pemberian terapi ini.

3. Terapi Regenerative Medicine atau Platelet Rich Plasma (PRP)

Merupakan bagian (komponen) dari darah kita yang memiliki keunggulan karena mengandung zat-zat yang berfungsi merangsang pertumbuhan bagian tubuh yang rusak. PRP dapat mengobati nyeri dan kerusakan sendi lutut (osteoarthritis, patellar tendinosis, robekan ligamen dan meniskus), nyeri dan kerusakan sendi bahu (rotator cuff tendinosis & robekan parsial, cedera sendi AC, instabilitas bahu), nyeri dan  kerusakan sendi siku (tennis elbow & golfer elbow), nyeri dan kerusakan sendi pinggul (osteoarthritis pinggul), nyeri dan kerusakan tumit (achilles tendinosis & robekan parsial, plantar fasciopathy) serta tulang belakang (osteoartritis sendi facet, regangan ligamen) dan sebagainya.

Injeksi PRP paling tepat untuk nyeri dan gangguan fungsi akibat kerusakan otot dan sendi, karena dapat memperbaiki kerusakan, tidak hanya menghilangkan nyeri atau mengurangi gesekan. PRP aman karena yang digunakan adalah darah penderita sendiri, sehingga tidak akan ada risiko penularan penyakit dari orang lain karena berasal dari darah sendiri. Efek tidak menyenangkan yang paling sering terjadi adalah rasa tidak nyaman, panas dan kaku di area suntikan selama beberapa hari sesudahnya yang merupakan tanda reaksi tubuh mulai melakukan proses perbaikan jaringan.

Efektivitas dan keberhasilan metode ini bergantung pada kadar platelet yang dihasilkan pada saat dilakukan proses pemisahannya. Agar PRP dapat merangsang pertumbuhan jaringan dengan baik, kadar platelet darah yang dihasilkan setelah proses pemisahan harus minimal 4-5x lipat sebelum diproses. Dibutuhkan alat khusus agar mampu menghasilkan platelet dengan kadar maksimal sehingga efektivitasnya untuk merangsang regenerasi sel yang rusak menjadi optimal.

PRP di Klinik Flex Free menggunakan alat MagellanPRP™, merupakan alat sentrifuge yang bekerja dalam closed-circuit yang menjamin sterilisasi dan mencegah kontaminasi kuman dari luar. Keunggulan lain, alat MagellanPRP™ yang kami gunakan menghasilkan peningkatan kadar platelet hingga diatas 7x lipat secara konsisten sehingga memperbesar keberhasilan pertumbuhan jaringan. Hal ini telah dibuktikan dan mendapatkan sertifikasi secara internasional.

Penerapan metode terapi yang berbeda pada klinik Flex Free, seperti:

•    Penegakkan diagnosis penyakit dengan menggunakan USG muskuloskeletal

•    Ketepatan terapi injeksi dan PRP dengan bantuan USG