AHY, Ahmad Heryawan hingga Khofifah Masuk Bursa Cawapres Anies
ERA.id - Koalisi Perubahan untuk Persatuan telah mengerucutkan tiga nama kandidat calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Nama politisi PKS Ahmad Heryawan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa paling menguat.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, cawapres Anies tidak jauh dari ketika nama tersebut.
"Kemungkinan selalu ada, tapi kalau saya bisa menyebutkan, 80 persen tiga orang itu," kata Mardani di Jakarta, dikutip Rabu (31/5/2023).
Meski begitu, tak menutup kemungkinan ada nama lain yang bakal menjadi kejutan. Menurutnya, tim delapan Koalisi Perubahan segera mengercutkan nama pendamping Anies dalam waktu dekat.
"Tim kecil kita mulai mengercut (nama cawapres Anies). Doakan satu dua hari ini sudah bisa menyebutkan nama," kata Mardani.
"Tiga orang ini di antara yang paling utama, tapi perkembangan satu dua hari ke depan tidak menutup kemungkinan ada nama kejutan," imbuhnya.
Meski begitu, Mardani menekankan, siapapun nantinya yang memperoleh tiket cawapres harus mampu mendongkrak elektoral dan memiliki kecocokan dengan Anies.
"Apapun dia, patokannya saat ini, satu menambah elektabilitas, yang kedua menambah chemistry kerja sebagai dwi tunggal," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengatakan, para ketua umum partai politik di Koalisi Perubahan akan bertemu untuk membicarakan hal tersebut. Pertemuan rencananya digelar dalam satu hingga dua hari ke depan.
"Malam ini, besok malam. Antara satu dua hari ini akan ada surprise cawapres," kata Sugeng di Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa (30/5).
Dia menambahkan, tak menutup kemungkinan dalam satu hari ini para pimpinan partai politik sudah mengerucutkan satu nama untuk dipasangkan dengan Anies.
"Pimpinan-pimpinan partai akan segera berkumpul dalam sehari, dua hari ini. Jangan-jangan besok sudah ada kesimpulan," kata Sugeng.