Tumpukan Sampah di Cipondoh Tangerang Makan Badan Jalan Bikin Macet, Warga: Sudah Lama Bikin Ganggu Terus Bau
ERA.id - Tumpukan sampah di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten menganggu pemandangan dan kenyamanan warga sekitar.
Gunungan sampah itu membludak sampai ke badan jalan hingga menyebabkan kemacetan di jalan yang menghubungkan Jakarta Barat tersebut.
Pantauan ERA.id sampah itu terpusat di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara. Namun, TPS sementara itu tidak bisa menampung banyaknya sampah yang datang sehingga, banyak sampah-sampah yang berserakan sampai ke badan jalan.
Salah satu warga, Nurlela (44) mengatakan, pemandangan ini terjadi hampir setiap hari. Kata dia, sebenarnya petugas kebersihan mengangkut sampah tersebut setiap hari untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing di Kecamatan Neglasari.
"Pemandangan kayak gini nih setiap hari mas, tumpukan (sampah) ini terus menerus bikin macet panjang menganggu banget. Kalau petugas sih ada untuk mengangkut ini tapi enggak sebanding karena sampahnya terus bertambah," ucapnya di sekitar lokasi tersebut, Selasa (6/6/2023).
Nurlela menyebutkan, sampah tersebut berasal dari sejumlah wilayah di Kecamatan Cipondoh. Maka tak heran, apabila setiap hari terjadi tumpukan dan tidak pernah bersih dari sampah di lokasi itu, mulai dari sampah rumah tangga sampai sampah pasar.
"Selain baunya itu kalau sampah itu kan bau. Namanya kita kadang kalau mau lewat itu kan susah buat orang mau belanja apa itu kan susah, macetnya ini kan bertumpuk-tumpuk," katanya.
Nurlela menambahkan, kemacetan yang disebabkan tumpukan sampah juga membuat warga kesal. Ketika ada sampah yang berserakan di badan jalan, sudah pasti akan terjadi kemacetan namun yang paling parah terjadi di pagi dan sore hari.
"Apalagi kalau lagi numpuk-numpuknya begini nih macet karena kan makan badan jalan nih. Paling parah kalau lagi numpuk itu (macet) pagi ama sore," jelasnya.
Nurlela berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memberikan solusi atas masalah yang terjadi saat ini. Sebab, kondisi sampah yang menumpuk ini sudah terjadi sejak lama.
"Sebenarnya saya dari liat kedinasan udah oke ya karena banyak sih mobilnya. Memang sampahnya itu terlalu banyak, bukannya dari pemerintah enggak kerja kalau masalah pekerja udah bagus. Tapi emang sampahnya berlebih-lebih," harapnya.