Rumah Kosong Disantroni Komplotan Maling, Kronologi Pencurian di Ciomas Bogor

ERA.id - Sebuah rumah yang tengah ditinggal pergi penghuninya disatroni komplotan pencuri. Aksi pelaku yang mengendarai dua sepeda motor sendiri terekam Close Circuid Television (CCTV).

Adapun, peristiwa itu terjadi di Perumahan Kebun Raya Residence, kluster Citra Park, Desa Kota Batu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, pada Minggu (11/6).  Saat itu, korban berinisial bernama Adi Rahmatullah bersama istrinya, tengah pergi ke Jakarta.

Berdasrkan rekaman CCTV, pelaku diketahui berjumlah 4 orang dengan mengendarai motor salah satunya memiliki plat nomor F 3747 DZ. Mereka menyatroni rumah milik korban dengan cara mencongkel pintu utama rumah tanpa pagar itu.   

Rekaman CCTV juga menunjukan empat orang pelaku mengenakan helem saat beraksi dan langsung merangsek ke dalam rumah. Salah satu pelaku langsung mengambil Ipad yang saat itu memang berada di meja tv, mereka juga langsung ke kamar untuk menggasak barang berharga yang lainnya.

Salah satu pelaku terlihat sibuk memasukan barang berharga korban ke dalam sebuah tas.

Aksi pencurian tersebut terlihat hanya dilakukan selama dua menit.  

Saat dikonformasi, pemilik rumah Adi Rahmatullah mengatakan, kejadian pencurian tersebut diketahui terjadi pada pukul 11.54 WIB. Menurut dia, rumah tersebut memang dalam keadaan kosong lantaran ia dan keluarganya pergi menuju Jakarta.

“Kita tahunya jam 12.05 WIB, karena saat itu ada notifikasi CCTV, saat dicek yang di luar kondisinya mati (tidak menyala), saat ngecek yang di dalam tiba-tiba pintu memang sudah dalam keadaan kebuka,” ucap dia.

Adi menjelaskan, dalam rekaman CCTV itu memang komplotan kawanan pencuri tersebut sudah masuk ke dalam rumah. Mereka juga terlihat mengobrak-ngabrik laci hingga lemari yang ada di kamar untuk mengambil barang berharga.      

“Saya lihat rekaman, ternyata sudah dibobol, itu yang diambil cuma laptop, ipad, hp samsung, sama dompet berisi KTP dan identitas lainnya,” kata dia.   

“Nah, tapi anehnya ada uang dilemari gak diambil, ada dua kamera DSLR dan mirrorless dan lensa termasuk uang Rp1,5 juta tidak diambil,” ucap dia.

Ade menyebut total ketugian akibat kejadian tersebut sebesar Rp12 jutaan, namun yang paling penting adalah identitas yang ada di dalam dompet yang juga raib di bawa pelaku.  

“Barang yang tak ternilai justru identitas, takutnya disalah gunakan,” ungkap dia.

Lebih lanjut, kejadian pencurian tersebut dijelaskan Adi bukan kali ini saja terjadi. Sebab, beberapa bulan yang lalu rumah yang berada tak jauh dari rumahnya juga dibobol maling.  

“Saat itu polisi mengejar sampai ke Bandung karena ada IPhone yang hilang terlacak, tapi sampai Bandung sudah hilang posisinya,” jelas dia.

Selain itu, ada warga juga yang kehilangan sepeda di klaster yang sama pekan lalu.

“Kejadian sepeda hilang ini belum lama, minggu lalu hilangnya di rumah,” tukas dia.