Siap-Siap, Bakal Ada Pemindahan ASN ke IKN Mulai 2024

ERA.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, Senin, mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta untuk melaporkan kesiapan pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kepada Presiden RI Joko Widodo.

"Terkait SDM IKN simulasi sudah selesai dan kemarin kami ke lokasi IKN melihat persiapan rencana pemindahan ASN ke IKN," kata Azwar Anas kepada awak media selepas bertemu Presiden.

Menpan RB menyatakan pihaknya telah membuat simulasi secara rinci mengenai ASN mana saja yang pindah setelah tempat yang disediakan sudah siap.

"Bahkan di dalam kementerian/lembaga itu eselon berapa dan siapa kita sudah nyatakan ini komprehensif dan BKN (Badan Kepegawaian Negara, red.) sudah melakukan simulasi," kata Azwar Anas.

Menpan RB menegaskan bahwa pihaknya telah membuat skenario dengan seluruh kementerian/lembaga nonkementerian pemerintah (K/L) berkenaan dengan pemindahan ASN ke IKN Nusantara tersebut.

Azwar Anas menyebut Kemenpan RB, Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Keuangan sebagai beberapa K/L yang diproyeksikan untuk berangkat lebih awal dalam pemindahan ke IKN Nusantara.

"Tapi ini tidak harus semua (seisi kementerian) pindah. Ada yang pindah, ada yang tidak, bertahap," ujarnya.

Pemindahan ASN kementerian dan lembaga ke IKN Nusantara ditargetkan mulai berlangsung pada 2024.

"Sekarang 47 'tower' untuk ASN sedang menunggu pemenang lelang, jadi ini menunggu di lapangan," kata Azwar Anas.

Di sisi lain, Menpan RB menyatakan sampai saat ini ia belum menemukan ASN yang menolak rencana dipindahkan ke IKN Nusantara.

Malahan Azwar Anas mengklaim ia menerima sejumlah surat dari ASN yang mengusulkan diri untuk masuk dalam skenario dipindahkan ke IKN Nusantara.

"Artinya banyak anak muda talenta digital yang ingin menikmati atmosfer baru digital 'service' dan sistem pemerintahan berbasis digital dan lingkungan nyaman," ujarnya.

Saat ini Kemenpan RB sedang mematangkan pemindahan ASN ke IKN. Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo telah diputuskan ada sekitar 16.990 orang ASN dari 35 kementerian/lembaga, TNI, dan Polri yang akan pindah ke IKN.

Jika dirinci, dari total 16.900 orang yang akan pindah ke IKN Nusantara tersebut sebanyak 11 ribu orang merupakan ASN, sementara sisanya dari unsur TNI/ Polri. Saat ini, proses pembangunan di IKN sudah disiapkan, termasuk tempat tinggal para ASN tersebut.