Polisi Akui Kesulitan Ungkap Kasus Mayat Pria Tanpa Kelamin di Depok
ERA.id - Polisi mengakui kesulitan mengungkap kasus penemuan mayat laki-laki yang awalnya dikira berjenis kelamin di kawasan Tapos, Kota Depok.
Kesulitan ini karena identitas korban belum juga diketahui.
"Kita mencari identitas korban dulu siapa korbannya, sampai ketemu siapa korbannya ini, kita kesulitan ini," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady kepada wartawan, Rabu (14/6/2023).
Fuady menambahkan belum ada juga warga yang datang untuk melaporkan orang hilang. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Belum ada (identifikasi dari sidik jari), dari laboratorium forensik juga belum bisa mengidentifikasi," ucapnya.
Sebelumnya, polisi mengungkapkan mayat tanpa identitas yang ditemukan tanpa busana di sebuah kebun di Tapos, ternyata berjenis kelamin laki-laki, atau bukan perempuan.
Jenis kelamin korban diketahui berdasarkan hasil autopsi sementara yang didapat penyidik dari dokter forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim).
"Jadi tidak bisa disimpulkan oleh dokter ya apakah (alat kelamin korban) itu hilang karena pembusukan atau hilang disengaja ya. Nanti kita menunggu hasil lengkapnya hasil autopsinya karena itu hasil sementara," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno kepada wartawan, dikutip Sabtu (13/5).
Korban berusia sekira 49-56 tahun dengan tinggi 162 centimeter. Ditemukan luka tusuk di perut sebelah kanan dan pinggul kiri pada tubuh korban. Yogen pun mengungkapkan organ leher korban hilang.