Ragam Kelas Zumba yang Cocok Untuk Si Plus Size, Lansia Aktif, dan Kamu yang Masih Ragu Berolahraga
ERA.id - Salah satu alasan utama mengapa orang yang berusia lanjut dan bertubuh lebih besar ragu untuk mulai berolahraga adalah karena kurangnya pengetahuan dan panduan yang tepat. Kebanyakan dari mereka merasa tidak mampu berolahraga karena keterbatasan gerak atau merasa tidak yakin dengan pilihan olahraga yang ada.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menemukan program olahraga yang inklusif dan dapat diakses oleh semua usia, kemampuan, dan ukuran tubuh.
Body Positivity Influencer dan Pendiri Komunitas Plus-Size Indonesia, Ririe Bogar berbagi antusiasme saat mengikuti sesi olahraga zumba.
"Sebagai wanita bertubuh besar, saya telah menemukan dunia baru yang penuh dengan kegembiraan, gerakan, dan pemberdayaan diri melalui kelas ini. Kelas zumba telah memberi saya lingkungan yang mendukung dan inklusif di mana saya dapat bergerak sesuai keinginan saya, merayakan tubuh saya, dan bersenang-senang sambil meningkatkan kebugaran saya," kata Ririe dalam keterangan resmi Zumba® Gold.
Sebagai sebuah program dansa-kebugaran global yang mendukung keberagaman, ZES™️ Olivia Febriani, instruktur spesialis Zumba® Gold di Indonesia menyebut, ada berbagai jenis kelas untuk masyarakat Indonesia dari segala usia dan latar belakang untuk memenuhi berbagai kebutuhan, tingkat kebugaran, dan tujuan yang dapat menjadi solusi bagi individu yang berusia lanjut dan bertubuh lebih besar yang masih ragu-ragu untuk mulai berolahraga.
"Misalnya, program latihan dansa-kebugaran low-impact yang dirancang khusus untuk lansia yang aktif, pemula, dan individu dengan keterbatasan fisik," katanya.
Dengan menawarkan rutinitas tarian low-impact, latihan kardio yang ringan, dan latihan kekuatan, program olahraga inj aman dan efektif bagi orang-orang dengan keterbatasan fisik, termasuk manula dan orang dengan ukuran tubuh yang lebih besar.
"Kami menekankan fleksibilitas, keseimbangan, dan kesehatan jantung, yang berkontribusi pada peningkatan kebugaran secara keseluruhan, peningkatan mobilitas, dan peningkatan kesehatan. Program ini mendukung keberagaman bentuk tubuh dan bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung agar semua orang merasa nyaman, percaya diri, dan terinspirasi untuk bergerak," jelasnya.
Manfaat zumba juga sangat banyak dan menyeluruh. Dengan menggabungkan gerakan tarian low-impact, latihan peregangan, dan latihan kekuatan.
"Kami memberikan latihan secara menyeluruh yang dapat meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan, serta meningkatkan fungsi kognitif. Peserta dapat merasakan peningkatan stamina, mobilitas sendi yang lebih baik, berkurangnya risiko jatuh, dan ketangkasan mental yang lebih baik—semuanya dilakukan sambil bersenang-senang," sambungnya.
Selain untuk manula, dapat menjadi alternatif olahraga bagi mereka yang mengalami obesitas. Obesitas merupakan masalah kesehatan global, tidak terkecuali di Indonesia.
Menurut Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018, prevalensi obesitas pada orang dewasa di Indonesia meningkat hampir dua kali lipat dari 19,1% pada tahun 2007 menjadi 35,4% pada tahun 2018. Kerentanan obesitas di Indonesia meningkat karena semakin banyak orang yang terpapar makanan dan gaya hidup yang tidak sehat, membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes.