Banyak Tukang Parkir di Jakarta Minta Rp10 Ribu, Dishub DKI Disorot

ERA.id - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Wiliam Aditya Sarana, meminta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengevaluasi diri mengingat aktivitas parkir liar yang meminta uang Rp10.000 kepada pemotor masih marak.

"Ini bukan kejadian pertama, harus ada evaluasi total dari Dishub DKI, khususnya wilayah jantung ibu kota seperti Masjid Istiqlal, kawasan Senayan, dan lainnya," kata Wiliam di Jakarta, Kamis kemarin.

William menilai ada kesan pembiaran praktik parkir liar di wilayah DKI Jakarta. Masalah yang ditimbulkan pun akhirnya beragam.

Dari mulai potensi hilangnya pendapatan negara lantaran aliran parkir liar yang tidak masuk kas daerah hingga menimbulkan kemacetan.

Di beberapa titik, lanjut Wiliam, parkir liar kerap menimbulkan kemacetan lantaran memakan bahu jalan sehingga jalur pun menyempit.

Dia berharap dalam waktu dekat Dinas Perhubungan bisa membenahi sistem penyedia parkir yang sah guna menghilangkan praktik parkir liar.

Sebelumnya, sebuah video menunjukkan aksi tukang parkir liar menarik harga Rp10.000 viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @jktnewss, Selasa (13/6).

Dalam video tersebut, terlihat seorang perempuan tidak terima lantaran dia ditagih uang parkir sepeda motor sebesar Rp10.000 di Family Mart depan pusat perbelanjaan Senayan City, Jakarta Pusat.

Dalam video pula terlihat pria yang meminta uang parkir tersebut memakai kaus putih, celana hitam, dan topi berwarna ungu.