WN Singapura di Bali Diduga Cekik Anak Kucing hingga Mati

ERA.id - Seorang pria Singapura berusia 30 tahun, yang sebelumnya bekerja di Rumah Sakit Umum Sengkang sebagai perawat, dituduh mencekik anak kucing hingga mati di Bali.

Rincian dugaan kasus kekejaman terhadap hewan itu dibagikan di media sosial pada Kamis (15/6/2023) oleh Utama Villa Tulamben, sebuah resor di Bali tempat pria itu menginap.

Dalam unggahannya, disebutkan bahwa kejadian itu terjadi pada 5 Juni lalu dan anak kucing yang dicekik adalah milik resor. Resor itu menambahkan bahwa kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polda Bali.

Menurut informasi yang dibagikan oleh resor, pria itu tertangkap kamera pengawas di luar kantor resor berkali-kali setelah pukul 00:00 WITA pada hari Senin (5/6/2023).

Video dan tangkapan layar dari kejadian tersebut juga dibagikan secara online.

Dalam rekaman video yang tersebar, seorang pria terlihat membuka jendela kantor dan menggunakan senter untuk menyinari ruangan.

Pihak resor mengklaim pria tersebut sebagai tersangka dan dia terlihat melakukan tindakan tersebut beberapa kali antara pukul 00.00 dan 02.00 WITA.

Dia tidak berhasil mengambil apa pun dari kantor, meskipun tampak seolah-olah dia sedang berusaha menemukan sesuatu.

Keesokan harinya, pada pukul 08:10 WITA anak kucing yang dinamakan Monkey ditemukan mati di halaman terbungkus kantong plastik berwarna kuning dengan lilitan kabel di lehernya.

Pihak berwenang Bali sedang menyelidiki kasus tersebut dengan tuduhan pembobolan, pencurian, dan kekejaman terhadap hewan.