Rapimnas PPP Bakal Kupas Tuntas Strategi Tawarkan Sandiaga Cawapres Ganjar
ERA.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 16-17 Juni 2023 di Hotel Sultan, Jakarta.
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan, dalam rapimnas yang digelar selama dua hari ini bakal membahas strategi politik. Termasuk menawarkan nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
"Ya tentu, tentu. Itu kan bahasan strategi politik, akan dikupas semuanya," kata Mardiono di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (16/6/2023).
Sementara terkait tugas berat apa yang akan diberikan PPP kepada Sandiaga, Mardiono masih menutup rapat. Sebab masih dibahas dalam rapimnas. Dia hanya mengatakan, tugas tersebut sesuai dengan kapasitas Sandiaga selama ini.
"Ini ada kader baru Pak Sandi bergabung PPP menjadi kader baru juga nanti akan mendapat tugas yang sesuai dengan kapasitasnya, tugas dari pak Sandi nanti melalui pembahasan ini pak Sandi akan kita beri tugas sebagaimana nanti ditentukan oleh PPP dalam menghadapi pemilu," ucapnya.
Selain itu, rapimnas juga membahas persiapan Pemilu 2024, terlebih pasca Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan sistem pemilu proporsional terbuka.
"Sehingga kita lakukan konsolidasi membahas dan mulai pemenuhan para caleg-caleg di masing-maisng slot dapil," kata Mardiono.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengaku ikhlas bekerja untuk PPP, meskipun nantinya tak dapat tiket calon wakil presiden (cawapres). Diketahui, Sandiaga kini resmi bergabung dengan partai berlambang Ka'bah.
"Kita ikhlas dalam berjuang," kata Sandiaga di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/6).
Dia mengatakan, soal pencalonan presiden dan wakil presiden merupakan kewenangan partai politik. Oleh karena itu, dia menyerahkan keputusan apakah dirinya bakal diajukan sebagai cawapres atau tidak kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.
"Kewenangan ada di Pak Mar, saya sangat mengerti kewenangan itu adalah di pimpinan partai dan gabungan partai politik," kata Sandiaga.