Desmond Mahesa Dimakamkan di Komplek Pemakaman Al-Azhar Karawang Sabtu Siang
ERA.id - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J. Mahesa akan disemayamkan di komplek pemakaman yang berada di Karawang, Jawa Barat, Sabtu siang (24/6/2023). Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani.
"Rencananya almarhum akan dimakamkan setelah solat dzuhur di komplek pemakaman Al-Azhar, Karawang, Jawa Barat," kata Muzani di rumah duka, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (24/6/2023).
Muzani pun mengaku sangat kaget mendengar kabar Wakil Ketua Komisi III DPR itu tutup usia pada Sabtu pagi.
"Sangat kaget atas berita dukacita dari sahabat dan kawan kami semua, saudara Haji Desmond Junaidi Mahesa yang wafat pada hari Sabtu jam 04.00 pagi di RS Mayapada," ujarnya.
Tak lupa, Muzani menyampaikan dukacita dan belasungkawa mendalam atas kepergian Sekretaris Fraksi Partai Gerindra di DPR RI itu.
"Kami berdoa almarhum diampuni dosanya oleh Allah dan diringankan dalam menghadap Allah," katanya.
Terpisah, Muzani juga menyampaikan terimakasih atas dedikasi dan kontribusi Desmond yang disebutnya merupakan salah satu kader terbaik Partai Gerindra.
Keluarga besar Partai Gerindra, kata dia, turut merasakan kehilangan yang mendalam atas kepulangan mantan aktivis itu.
Dia mengatakan bahwa semasa hidupnya Desmond dikenal sangat kritis dalam menyampaikan pendapat maupun kritik saat memimpin jalannya rapat-rapat di Komisi III DPR.
"Sikap kritis itu tentu tak terlepas dari latar belakang almarhum sebagai seorang aktivis yang selalu berjuang menyuarakan aspirasi rakyat. Almarhum adalah salah satu kader terbaik yang kami miliki di Gerindra," kata Muzani dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Selain duduk sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmond juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPR RI sekaligus Ketua DPD Partai Gerindra Banten.
Diketahui, pria kelahiran Banjarmasin, 12 Desember 1965, itu dikenal sebagai seorang mantan aktivis 1998 dan berkiprah di lembaga bantuan hukum sebelum akhirnya menjadi politisi.