Antisipasi Macet Total di Puncak Bogor Saat Idul Adha, Begini Langkah Polri

ERA.id - Kepolisian Sektor (Polres) Cianjur, Jawa Barat, melakukan sejumlah rekayasa arus lalu lintas berkoordinasi dengan Polres Bogor dan Sukabumi, sebagai upaya antisipasi terjadinya macet total di titik rawan macet khususnya di jalur Puncak saat Idul Adha 1444 H.

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga dan pemudik yang hendak melintas di jalur utama Cianjur saat hari raya kurban ini, pihaknya akan menempatkan ratusan anggota di 18 pos pengamanan.

"Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan di sepanjang jalur Puncak sampai Cianjur, kami akan menempatkan sekitar 400 orang personel mulai dari Puncak Pass sampai Jalan Raya Bandung-Cianjur tepatnya di wilayah Haurwangi untuk mengatur arus lalulintas," kata dia di Cianjur Minggu (25/6/2023).

Pihaknya memprediksi lonjakan arus lalu lintas yang melintas di sepanjang jalur itu, akan terjadi pada H-2 lebaran, dimana pemudik dengan tujuan kota/kabupaten di Jawa Barat akan melintas, sehingga perlu dilakukan rekayasa arus termasuk sistem buka tutup satu arah.

Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan di sejumlah titik rawan seperti kawasan Puncak, Cipanas, Cianjur kota dan Ciranjang, guna menghindari terjadinya macet total lebih dari 12 jam seperti saat Idul Fitri, namun sifatnya situasional.

"Kami akan berlakukan rekayasa arus lalu lintas guna mencairkan antrean jika sudah lebih dari enam kilometer dengan laju terhenti. Kami berharap macet tidak separah Idul Fitri, namun untuk antisipasi tetap disiapkan sejumlah rekayasa arus lalu lintas," kata Aszhari.

Ia menjelaskan personel yang diturunkan juga akan bertugas mengamankan jalannya perayaan Idul Adha dan disiagakan di sejumlah tempat wisata yang diprediksi juga akan mengalami peningkatan selama libur panjang hari raya kurban ini.

"Masing-masing petugas akan dibantu jajaran Polsek untuk melakukan pengawasan di sejumlah tempat wisata yang diprakirakan akan mengalami peningkatan angka kunjungan,"

katanya.