Ngeri! Pengemudi Mabuk Tabrak Tiga Petugas Dishub Tangerang hingga Terluka Parah

ERA.id - Tiga petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang yang berjaga di area car free day di Jalan Veteran, Kecamatan Tangerang, pada Minggu (2/6/2023) dini hari, ditabrak mobil yang dibawa pengemudi mabuk.

Para korban terluka berat karenanya. Salah satu saksi mata yang juga sebagai petugas Dishub mengatakan, di lokasi kejadian petugas memasang penghalang jalan (barrier). tiba-tiba mobil dengan laju kencang menabrak korban.

"Mobil itu tabrak motor dulu, terus tabrak barrier. Saat itu posisi teman-teman ada yang berdiri, ada yang duduk di tengah jalan," kata salah satu petugas Dishub yang enggan disebutkan namanya usai diperiksa polisi.

Dia menjelaskan ketiga petugas kini harus dirawat di rumah sakit. "Parah. Yang satu melepuh kena air panas enggak tahu dari mana ada air itu, yang satu pahanya bolong daging keluar gitu enggak tahu kena apa, satu lagi Rahmat tangan patah, soalnya tangannya udah enggak bisa gerak," ungkapnya.

"Mabok dia (pengemudi) cuma pas turun dia bilang enggak mabuk. Tapi dia kemudian bilang lagi kalau 'saya minum, tapi saya sadar'. Mana mungkin kalo sadar barrier dua lapis masih ditabrak sama dia. Ngomongnya juga sudah ngelantur itu orang. Masih muda, dia naik mobil sendiri," ujarnya.

Tidak berselang lama usai kejadian, dua orang kerabat pemuda tersebut datang dari mobil yang berbeda yang mengaku sebagai kakak dari pelaku penabrakan.

Dan saat menghampiri, mantan Kepala Dishub Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar yang ada di lokasi kejadian sempat jadi sasaran amarah oleh kakak pengemudi yang mengaku mengenal dekat dengan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.

"Pak Wahyudi, mantan Kadishub, sekarang jabatannya Asda 3, ditendang sama kakaknya, enggak lama didorong. Iya dia bilangnya (kakak penabrak) kenal sama T1 (Wali Kota Tangerang) terus juga dia bilang kalau adiknya itu pacarnya anak T1. Padahal mah enggak ada urusan," ungkapnya.  

Sementara Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Badruzzaman belum merespon saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut.