Utusan Vatikan Kunjungi Rusia: Bawa Misi Kemanusiaan, Bukan Perdamaian
ERA.id - Utusan kepausan Kardinal Matteo Zuppi mengatakan pada hari Minggu (2/7/2023) bahwa misinya ke Moskow terkait perang Ukraina difokuskan pada masalah kemanusiaan dan tidak melibatkan diskusi tentang rencana perdamaian.
Paus Fransiskus pada bulan Mei meminta Zuppi, ketua konferensi uskup Italia, untuk menjalankan misi perdamaian guna membantu mengakhiri perang di Ukraina.
Zuppi bertemu dengan salah satu penasihat Presiden Rusia Vladimir Putin, Yuri Ushakov, dan kepala Gereja Ortodoks Rusia Patriarch Kirill di Moskow minggu ini. Sebelumnya pada bulan Juni, dia juga mengunjungi Kyiv untuk berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
"Semua pertemuan itu penting, terutama dalam aspek kemanusiaan, yang menjadi fokus kami. Tidak ada rencana perdamaian, tidak ada mediasi," kata Zuppi kepada lembaga penyiaran RAI seperti dilansir dari CNA.
"Ada aspirasi besar bahwa kekerasan akan berakhir dan kehidupan manusia dapat dilestarikan, dimulai dengan perlindungan anak-anak kecil," katanya. Ia menambahkan bahwa akan bertemu dengan Paus Fransiskus dalam beberapa hari mendatang untuk membahas hasil pertemuan tersebut.
Pada Jumat (30/6/2023) lalu, Paus Fransiskus mengatakan tidak ada akhir yang terlihat dari perang di Ukraina saat utusan perdamaiannya berdiskusi selama tiga hari di Moskow.
Paus Fransiskus berulang kali menyerukan diakhirinya invasi Rusia ke Ukraina, yang telah menghancurkan desa dan kota Ukraina, menyebabkan kematian puluhan ribu orang, dan mengusir jutaan lainnya dari rumah mereka.
Selama pemberkatan hari Minggu, Paus Fransiskus meminta para peziarah untuk terus berdoa bagi perdamaian, "Bahkan selama musim panas dan khususnya bagi rakyat Ukraina," ujarnya.