Rangkap Jabatan di PKB, Hanif: Wong Ketum Saja Ada

Jakarta, era.id - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri, melakukan rangkap jabatan menjadi Sekjen PKB usai menggantikan Abdul Kadir Karding. Bagi Hanif, ia hanya mengisi kembali jabatan lamanya. 

Menurut Hanif, rangkap jabatan menteri juga terjadi di Kabinet Kerja. Hanif merujuk pada Airlangga Hartarto, yang menjadi Ketum Golkar, meski menjabat Menteri Perindustrian.

"Wong ketua umum saja ada kok. Dari dulu kan saya sekjen," kata Hanif kepada wartawan di Kawasan Monas, Minggu (30/9/2018). 

Meski telah menggantikan Karding sebagai sekjen PKB, namun Hanif belum melaporkannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebabnya, proses administrasi di internal partai dianggapnya belum selesai.

“Belum, belum. Nanti saja kalau sudah selesai ya,” imbuh Hanif.

Sementara itu, Ketum PKB Muhaimin Iskandar membantah adanya konflik internal dibalik rotasi jabatan antara Karding dengan Hanif Dhakiri. Salah satu alasan Karding diganti dari posisinya adalah agar fokus pada pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Di Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Karding menjabat wakil ketua.

“Enggak ada, ini hanya 'tour of duty' biasa menjelang muktamar. Biasanya kita konsolidasikan, kemudian Pak Karding ditugaskan lebih spesifik di TKN (tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin),” kata pria yang akrab disapa Cak Imin.

Menurut Cak Imin, Hanif hanya kembali mengisi jabatan lamanya saat Muktamar PKB 2014 di Surabaya. Kala itu Hanif harus meninggalkan jabatan sekjen PKB, setelah terpilih sebagai Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Kerja Jokowi.

Sedangkan Karding, menurut Cak Imin, akan menjabat sebagai salah satu Ketua DPP PKB.

"Kebetulan Pak Hanif ini kan sekjen lama, kemudian pada muktamar lima bulan yang akan datang dia harus ikut mempertanggungjawabkan periode ini," ungkap Cak Imin.

Tag: cak imin pkb