Kelanjutan Kasus Pembunuhan Ibu Anggota DPR RI Bambang Hermanto di Indramayu
ERA.id - Kapolres Indramayu, Jawa Barat, AKBP Fahri Siregar mengatakan dari hasil rekonstruksi kasus pembunuhan Casinih (62), ibu anggota DPR RI Bambang Hermanto, diketahui motif pelaku pembunuhan ingin menguasai harta korban, karena terdapat barang berharga yang hilang.
"Kami simpulkan bahwa motif dari tersangka membunuh dalam rangka ingin menguasai barang milik korban," kata AKBP Fahri di Indramayu, Selasa kemarin.
Fahri mengatakan pada Selasa (4/7) Polres Indramayu merekonstruksi kasus pembunuhan yang menimpa Casinah ibu anggota DPR RI Bambang Hermanto.
Menurutnya dalam rekonstruksi tersebut, tersangka T yang merupakan asisten rumah tangga korban memperagakan sebanyak 52 adegan saat yang bersangkutan melakukan pembunuhan.
Ia menjelaskan dari 52 adegan tersebut, ada beberapa yang tidak sesuai dengan berita acara pemeriksaan (BAP) awal, karena sebelumnya tersangka mengaku bahwa motif membunuh korban karena sakit hati.
Akan tetapi lanjut Fahri, motif tersebut terbantahkan, baik melalui rekonstruksi maupun saksi-saksi yang telah di periksa dalam kasus pembunuhan tersebut.
"Kami melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap korban (Casinah ibu anggota DPR RI Bambang Hermanto) dengan 52 adegan. Dan dari rekonstruksi itu juga beberapa keterangan awal dari tersangka terbantahkan, salah satunya adalah motif yang melatarbelakangi," tuturnya.
Fahri menambahkan tersangka membunuh karena ingin menguasai harta korban, di mana telepon genggam, cincin, dan uang tunai dibawa kabur oleh tersangka.
Selain itu, tersangka juga sempat menjual barang korban di sekitar Pamanukan, Kabupaten Subang, ketika akan kabur ke daerah lain dalam rangka menghilangkan jejak.
"Tersangka awalnya juga mengaku akan pulang ke rumah yang berada di Sukamandi, tetapi ternyata dia berbohong karena sebenarnya akan pergi ke Pamanukan, untuk menjual barang milik korban," katanya.
Kasus pembunuhan terhadap ibu anggota DPR RI terjadi pada Rabu (24/5) malam, dan kasus itu terbongkar setelah Adam yang merupakan anak Casinih ingin mengunjungi rumah ibunya karena curiga dengan ibunya yang tidak keluar rumah sejak Kamis (25/5).
Adam kemudian mendobrak pintu rumah ibunya karena tidak merespons saat mengetok pintu, dan setelah berhasil dibuka ternyata korban yang merupakan ibunya sudah dalam kondisi tidak bernyawa, dengan kondisi tangan terikat dan kepala dibekap dengan kain.