Dukung Penuh Ukraina, Prancis Siap Latih 7.000 Tentara Ukraina Hingga Akhir Tahun
ERA.id - Prancis berencana untuk melatih total 7.000 militer Ukraina pada akhir tahun 2023, ungkap Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornu pada hari Rabu (12/7/2023).
"Dukungan Prancis untuk Ukraina tidak melemah. Hampir 5.200 tentara Ukraina telah dilatih oleh Prancis, termasuk 1.600 di Polandia. Akan ada hampir 7.000 pada akhir tahun," cuit Lecornu seperti dilansir dari Sputnik.
Dia juga mencatat bahwa pelatihan dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan angkatan bersenjata Ukraina. Secara khusus, pasukan mempelajari cara mengoperasikan peralatan militer Prancis yang ditransfer kepada mereka dan mempraktikkan taktik pertempuran modern, tambah Lecornu.
Sementara itu, pemerintah Inggris mengumumkan pada hari Rabu bahwa lebih dari 19.000 tentara Ukraina dilatih di negara itu selama enam bulan terakhir.
"Dalam enam bulan terakhir, Inggris juga memperluas program pelatihan militernya untuk rekrut Ukraina. Program ini telah melatih lebih dari 19.000 tentara hingga saat ini dan pelatihan untuk pilot Ukraina di Inggris akan dimulai musim panas ini," kata pernyataan pemerintah.
Inggris juga berencana untuk membuat pusat medis untuk rehabilitasi tentara Ukraina dalam kerangka NATO, serta mengalokasikan US$65 juta (sekitar Rp973 juta) untuk memperbaiki peralatan militer dan menyediakan ribuan kendaraan tempur bersama dengan negara-negara G7 lainnya.
Sebelumnya, anggota G7 mempresentasikan Deklarasi Dukungan Bersama untuk Ukraina yang disepakati pada KTT NATO di Vilnius. Deklarasi tersebut menyediakan alokasi peralatan militer tambahan, pembagian intelijen yang diperluas, program pelatihan baru untuk militer Ukraina, serta pengembangan kapasitas industri.