AM Fatwa Jadi Teladan Anak Menteri
Ira yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) meneladani tingkah laku AM Fatwa ketika menjadi anggota legislatif, sebagai mana ayahnya menganjurkan.
"Anak saya Ira yang juga anggota DPD sering bergaul, sangat erat sama saudara Fatwa. Bahkan saya berpesan pada anak saya kamu harus menganggap Pak Fatwa, teman papah ini, sebagai guru. Dan Pak Fatwa juga sangat percaya sama anak saya, mereka sangat erat," ucap Fahmi di Rumah duka, Pejaten Timur, Jakarta Kamis (14/12/2017).
Fahmi menambahkan, AM Fatwa dikenal sebagai pribadi yang teguh dalam pendirian. Ketika telah mengutarakan pendapat, kata Fahmi, almarhum akan konsisten menjalankannya.
"Fatwa itu orangnya keras, dia konsisten. Enggak bisa dibujuk lagi, jadi beliau kalau sudah menyampaikan satu prinsip tidak bisa diganggu. Dia tidak gentar, ini yang patut dicontoh," jelas Fahmi.
Sosok AM Fatwa sebagai anggota legislatif yang penuh dengan ilmu-ilmu bermanfaat diraskan Politikus Partai Demokrat Mohammad Jafar Hafsah. Jafar melihat almarhum matang lantaran tak pernah puas dalam belajar.
"Beliau ini matang dengan perjalanan ilmunya, juga dengan pengalaman perjalanan hidup yang begitu baik. Kemudian dia itu manusia pembelajar," kata Jafar.
A.M Fatwa merupakan anggota DPD yang lahir di Bone, Sulawesi Selatan pada 12 Februari 1939. AM Fatwa mengalami komplikasi kanker hati dan menghembuskan napas terakhir pukul 05.30 WIB pada Kamis (14/12/2017).