Tanggapi Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Erick Thohir, PKB Yakin Bahas Urusan Kabinet Bukan Soal Pilpres 2024
ERA.id - PKB tak menangkap sinyal Presiden Joko Widodo berniat memasangkan Ketua Umum Prabowo Subianto dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal ini menanggapi pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Prabowo dan Erick Thohir pada Minggu (16/7).
Ketua DPP PKB Cucun Syamsurizal mengatakan, pertemuan itu wajar dilakukan, sebab Prabowo dan Erick Thohir merupakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
"Beliau kan kabinet ya, kita tidak melihat itu sinyal atau apa gitu. Pasti membicarakan tugas dan fungsinya sebagai menteri," kata Cucun di Kantor DPP PKB, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).
Cucun mengaku, soal pertemuan antara Jokowi dengan Prabowo dan Erick Thohir rak dilaporkan ke PKB. Namun, hal itu wajar saja, sebab dia meyakini pertemuan itu hanya sebatas membicarakan urusan kabinet.
"Kalau ngomongin kabinet kan itu Pak Jokowi yang punya alasan kenapa mengundang beliau berdua," imbuhnya.
Terkait dengan PAN yang mengajukan nama Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo di Pilpres 2024, PKB tak keberatan.
Namun, Cucun mengingatkan bahwa PKB sudah lebih dulu menjalin kerja sama dengan Partai Gerindra. Berdasarkan perjanjian kerja sama politik, keputusan soal calon presiden (capres) dan cawapres merupakan kewenangan Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Dia menangatakan, sebaiknya PAN juga mengajak bicara Muhaimin Iskandar jika memang berniat mengajukan nama.
"Sah-sah saja kalau PAN mau mengajukan siapa. Tapi harus lihat juga bahwa PKB sudah lebih dahulu. Kalau PAN mau mengajukan siapa, harus ngobrol sama Gus Imin juga, tidak hanya Pak Prabowo.
Lebih lanjut, PKB tak mau berandai-andai siapa nantinya yang dipilih Prabowo sebagai cawapresnya. Namun, berdasarkan putusan muktamar partainya mendorong Muhimin Iskandar maju sebagai capres atau cawapres di Pilpres 2024.
"Kita tidak berandai-andai. Tegas bahwa PKB, Gus Muhaimin adalah dari awal amanat muktamar adalah presiden. Kalaupun misalkan nanti bergeser jadi wakil presiden, itu keputusan hasil perkembangan bagaimana dinamika politik," ucap Cucun.
Sebagai informasi, Jokowi bertemu dengan Prabowo dan Erick Thohir pada akhir pekan lalu.
Pertemuan pertama digelar di Istana Bogor, Jawa Barat pada Minggu (16/7). Momen itu diunggah oleh Prabowo di akun Instagram pribadinya, @prabowo.
Dalam keterangan fotonya, Prabowo mengatakan bahwa dirinya dan Erick Thohir sedang menerima arahan khusus dari Presiden Jokowi.
"Saya dan Pak Erick Thohir menerima arahan dari Presiden Jokowi. Industri pertahanan nasional Indonesia harus kuat dan semakin maju," tulis Prabowo.
Kemudian pada lusa lalu, Erick Thohir mengunggah foto tengah berbincang dengan Prabowo dan Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani.
Dalam keterangan fotonya, Erick mengaku pertemuan tersebut merupakan lanjutan dari pertemuan dengan Presiden Jokowi pada akhir pekan lalu.
"Melanjutkan pertemuan hari Minggu bersama Bapak Presiden Jokowi dan Pak Menhan Prabowo, hari ini saya bersama Wamen BUMN @RosanRoeslani membicarakan perkembangan industri pertahanan nasional," tulis Erick di akun Instagramnya, @erickthohir.