Siap-Siap, Film 'Di Ambang Kematian' Akan Menyapa Kalian September Mendatang

ERA.id - Rumah Produksi MVP Pictures kembali menghadirkan film horor bertajuk “Di Ambang Kematian” yang diangkat berdasarkan kisah nyata.

Menurut siaran resminya, Jumat (21/7/2023), kisah dalam film horor ini diangkat dari serangkaian utas horor di jejaring sosial Twitter, berjudul “Di Ambang Kematian” yang dibagikan oleh akun @Jeropoint.

Utas tersebut juga diketahui sudah dibaca lebih dari 10 juta kali dan masuk dalam trending topic di Twitter beberapa waktu yang lalu.

Azhar ‘Kinoi’ Lubis setelah sukses menyutradarai Film “Mangkujiwo”, kini kembali dipercaya oleh MVP Pictures untuk menggarap film ini.

MVP Pictures kali ini juga menggandeng penulis muda Erwanto Alphadullah, yang diyakini dapat memberi sentuhan baru dalam proses pendalaman cerita sesuai dengan visi dan kesaksian Jero (sang pemilik cerita).

Film “Di Ambang Kematian” juga baru saja merilis teaser berdurasi 37 detik yang ditayangkan di kanal Youtube MVP Pictures ID, Instagram @mvppictures_id dan @diambangkematianfilm.

Film “Di Ambang Kematian” dijadwalkan akan tayang pada 28 September 2023 di seluruh bioskop di tanah air. Film “Di Ambang Kematian” dibintangi oleh aktor Taskya Namya, Wafda Saifan, Giulio Parengkuan, Rifnu Wikana, dan Kinaryosih. Film ini juga menghadirkan pemeran pendatang lainnya seperti Farras Fatik dan Raya Adena.

Film “Di Ambang Kematian” menceritakan tentang sebuah keluarga yang beranggotakan Bapak Suyatmo (Rifnu Wikana), Ibu (Kinaryosih), Yoga (Wafda Saifan) dan Nadia (Taskya Namya).

Keharmonisan keluarga tersebut harus terenggut setiap 10 tahun sekali. Satu per satu anggota keluarga mati menjadi tumbal oleh karena perjanjian pesugihan yang dilakukan Pak Suyatmo untuk melancarkan bisnisnya.

Berawal dari suatu malam Nadia dan Yoga memergoki sang Bapak masuk ke dalam suatu ruangan dengan membawa sebuah karung yang tak sengaja terjatuh yang berisikan kepala kambing. Setelah kejadian tersebut pada tahun 2002, Ibu mati mengenaskan.

Selang 10 tahun kemudian, di 2012 Yoga akhirnya mengetahui bahwa ayahnya melakukan pesugihan.